Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Seluruh Kapolda Juga Diinstruksikan Amankan Investasi di Daerah

Presiden Jokowi Titahkan Kepala Daerah Terapkan 'One Stop Service' Paling Lama 6 Bulan
Oleh : Redaksi
Selasa | 04-11-2014 | 16:18 WIB
jokowi_dalam_rakornas.jpg Honda-Batam
Presiden Joko Widodo saat membuka rakornas Kabinet Kerja di Istana Negara, Selasa (4/11/2014). (Foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meningstruksikan seluruh daerah provinsi dan kabupaten/kota menerapkan sistem one stop service untuk melayani permohonan perizinan paling lama enam bulan ke depan. Melalui sistem pelayanan perizinan satu tempat itu diharapkan bisa mendorong terciptanya iklim investasi yang kondisuf.

"Jangan pikir panjang-panjang, segera dimulai. Banyak investor mau masuk ke daerah, pertanyaannya selalu tentang listrik, dan kita selalu tidak siap," kata Jokowi saat membuka rapat koordinasi nasional (rakornas) Kabinet Kerja yang dihadiri seluruh gubernur seluruh Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/11/2014).

Seluruh Kapolda juga diinstruksikan untuk bertindak cepat mengamankan investasi ketika di daerahnya terjadi krisis energi.

Sementara, menyangkut pembangunan infrastruktur demi kalancaran investasi, Jokowi mengharapkan para gubernur untuk langsung meneleponnya. Gubernur, bupati dan wali kota juga harus mau turun sendiri ke lapangan mengidentifikasi masalah, mendengar langsung keberatan warga sekitar proyek, serta menjelaskan pentingnya ada proyek.

"Di Kalimantan ada proyek pembangunan jalan tol macet hanya gara-gara terhambat pembebasan lahannya. Kemarin Gubernur Sumatera Utara juga mengatakan lokasi relokasi  warga korban erupsi Gunung Sinabung terkendala pembebasan lahan milik Kementerian Kehutanan. Saya langsung telepon Menteri Kehutanan, sehari selesai," kata Jokowi seperti dilansir laman Sekretaris Kabinet.

Jokowi juga menilai, Indonesia sangat ketinggalan dibanding negara-negara tetangga dalam sektor investasi. (*)

Editor: Roelan