Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelajar Perlu Tahu Sedini Mungkin Bahaya HIV dan AIDS
Oleh : Khoiruddin Nasution
Sabtu | 01-11-2014 | 12:31 WIB
sosilasi_BT.jpg Honda-Batam
Sosialisasi HIV/AIDS kepada pelajar SMP dan SLTA di Karimun. (Foto: Khaoiruddin Nasution/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Pelajar dinilai perlu mengetahui bahaya HIV/AIDS karena rentan dengan pergaulan bebas. Karena itu, 410 siswa SMP dan SLTA yang tergabung di dalam Unit Kesehatan Sekolah (UKS) se-Pulau Karimun Besar diberikan sosialisasi bahaya HIV/AIDS di Gedung Nasional Karimun, Jumat (31/10/2014).

Kegiatan yang dibuka Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq, itu mengangkat tema "Peran Serta Pelajar Dalam Rangka Mencegah Bahaya HIV/AIDS Akibat Pergaulan Bebas Ditinjau dari Perspektif Keagamaan".

Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq, menyampaikan, pelajar perlu tahu sedini mungkin dengan ancaman HIV/AIDS. Dia memaparkan, berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri, terdapat 21 ribu kasus narkoba atau 2,1 persen dari jumlah penduduk se-Provinsi Kepri yang mengalami kasus tersebut. Sedangkan di Kabupaten Karimun terdapat  90 kasus HIV dan 53 kasus AIDS.

"Bicara soal data, kasus pederita penyakit narkoda maupun HIV/AIDS tidak bisa ditutup-tutupi. Dan di setiap forum wajib disampaikan sehingga diketahui grafiknya seperti apa. Dan, semakin tinggi kasus tersebut, akan  berdampak bagi investasi maupun juga kunjungan wisatawan. Sehingga sangat rentan terhadap pertumbuhan ekonomi maupun sosial kemasyarakatan,"katanya.

Dijelaskan, selain sebagai bentuk pemahaman, kegiatan ini juga menjadi pembinaan keagamaan dalam membentengi diri pelajar sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas, dan memiliki karakter. Di samping itu, melalui sosialisasi ini dapat mendeminasi bahaya penyebaran HIV/AIDS.

"Paling tidak peserta memperoleh informasi yang lebih komprehensif dalam menemukan, merumuskan, memecahkan serta menanggulangi permasalahan penyakit mematikan tersebut. Dengan ilmu yang diperoleh dalam sosialisasi ini, peserta dapat menyampaikan hasilnya kepada lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat," terangnya.

Sementara itu, Kabag Kesra Sekretariat Setdakab Karimun, Usman, menyampaikan, sosialisasi yang dilaksanakan itu berlangsung selama dua hari dan diikuti sebanyak 410 siswa tingkat SMP dan SLTA UKS se-pulau Karimun besar.

"Untuk hari pertama ini pesertanya siswa SMP dari 27 sekolah. Kemudian besok, dilanjutkan peserta dari siswa SMA yang berada di 14 sekolah. Dan masing-masing sekolah mengutus sebanyak 10 siswa," terangnya.

Dijelaskan, sosialisasi itu menghadirkan tiga orang narsumber yang terdiri dari KPA dan BNN Kabupaten Karimun, serta BNN Kepri. Hal itu dinilai sangat penting untuk menambah wawasan peserta guna peningkatan pemahaman, tentang upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS termasuk bahaya laten Narkoba.

"Kegiatan ini untuk membimbing remaja agar berakhlak mulia. Serta mencegah dan mengurangi penularan maupun penyebaran HIV/AIDS. Kemudian mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV/AIDS terhadap individunya masing-masing," katanya. (*)

Editor: Roelan