Ketua PKK Kepri Ajak Keluarga Penuhi Hak-hak Anak

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua PKK Provinsi Kepulauan Riau, Aisyah Sani, mengajak seluruh keluarga di Kepri agar memenuhi hak-hak anak. Dia juga mengajak masyarakat agar meningkatkan fungsi keluarga untuk memberikan kelayakan hidup kepada anak.

"Keluarga adalah tempat berkumpul orang tua dan anak, tentunya keluarga harus tingkatkan fungsinya," ujar Aisyah Sani dalam peringatan Hari Keluarga Nasional ke-21 dan Hari Anak Nasional Tahun 2014 di Gedung Derah, Jumat (31/10/2014).

Aisyah Sani juga mengimbau agar stakeholder terus melakukan sosialisasi tentang keluarga peduli anak dan ramah terhadap anak, serta hak-hak anak terpenuhi dan terlindungi dari kekerasan.

"Kasus kekerasan terhadap anak dewasa ini cenderung meningkat, keluarga berkewajiban memberilkan keberpihakan perlindungan terhadap anak. Stop kekerasan terhadap anak dan mari kita penuhi hak-hak anak untuk karakter dan masa depan anak yang jauh lebih baik," ujar Aisyah.

Peringatan hari Keluarga Nasional ke 21 dan hari anak nasional tersebut juga disejalankan dengan pencanangan Hari Kesatuan PKK KB Kesehatan dan Telpon Sahabat Anak oleh Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani.

Sementara itu, Direktur Bina Hubungan Antarlembaga, BKKBN, Sukardi, yang turut menghadiri kegiatan tersebut sangat memuji kesiapan Gubernur Kepri dalam mendukung seluruh kegiatan yang berkaitan dengan anak dan keluarga.

"Kepri sudah memiliki nama baik di pusat dalam mensukseskan perogram kependudukan KB dan pembangunan keluarga berkualitas. Oleh karena itu untuk tahun-tahun ke depan juga harus berhasil agar seluruh masyarakat di Kepri ini menjadi penduduk yang berkualitas," ujar Sukardi.

Sukardi juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kepri yang pada tahun 2014 capaian target peserta KB aktif akhir terhitung hingga akhir September capai 121,58 persen. "Itu capain yang sangat baik sekali," ujar Sukardi.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Muhammad Sani, mengatakan, untuk saat ini Pemerintah Provinsi Kepri akan terus mengupayakan peningkatan sarana dan prasarana layak anak. "Kita sudah targetkan disegi pendidikan tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah," ujar Sani. (*)

Editor: Roelan

---