Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

250 Anak Ikuti Khitanan Massal PLN Batam
Oleh : Redaksi
Jum'at | 31-10-2014 | 08:40 WIB
sunatan massal pln.jpg Honda-Batam
Sejumlah anak berfoto bersama direksi PLN Batam usai melaksanakan khitanan massal. (Foto: Istimewa).

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 250 anak dari seluruh wilayah Batam mengikuti khitanan massal gratis yang diselenggarakan b'right PLN Batam pada Kamis (30/10/2014).

Khitanan massal dibuka langsung oleh Direktur Utama bright PLN Batam Dadan Koerniadipoera dan tamu undangan diantaranya Kadisperindag Kota Batam, Wakil Kecamatan Batam Kota dan Wakapolsek Batam Kota.

Biaya khitan terkadang menjadi kendala bagi mereka dari keluarga kurang mampu. Dengan alasan tersebut, b'right PLN Batam melalui program CSR (Corporate Social Responsibility ) mengadakan kegitan khitanan massal bagi masyarakat Batam.

"Kegiatan khitan ini merupakan yang kedua kali dilaksanakan oleh bright PLN Batam dan peserta bertambah untuk tahun ini menjadi 250" jelas Rudi Antono, Corporate Communication b'right PLN Batam.

Apresiasi masyarakat sangat besar terbukti dengan banyaknya peserta khitan meskipun bukan waktu libur sekolah.

"Anak saya nangis tapi sudah lega, sudah di khitan dapat  banyak bingkisan lagi," ujar Didit warga Batam Centre, orangtua yang mengantarkan anaknya untuk dikhitan. 

Khitanan massal ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan memperingati HUT b'right PLN Batam ke-14 dan Hari Listrik Nasional ke-69, dimana seluruh rangkaian kegiatan ini ditujukan untuk seluruh stakeholder perusahaan tersebut, baik itu internal maupun eksternal.

Sebelum dilakukan khitanan massal, peserta diberikan arahan oleh panitia mengenai keutamaan khitan. Selain dibebaskan dari biaya sunat dan obat-obatan, mereka pun mendapatkan baju muslim, sarung, songkok, tas sekolah, dan juga uang sagu hati. 

"Semoga acara khitan yang kami selenggarakan bermanfaat bagi masyarakat Batam dan kami selaku panitia mohon maaf jika dalam kegiatan ini banyak kekurangan semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan nantinya," tutup Rudi.

Editor: Dodo