Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mulai November 2014, Eropa Wajibkan Semua Mobil Gunakan ESP
Oleh : Redaksi
Kamis | 30-10-2014 | 15:13 WIB
ESP_Function~1_w982.jpg Honda-Batam
Penggunaan ESP pada mobil. (Foto: bosch-automotivetechnology.cz)

BATAMTODAY.COM - KESELAMATAN berkendara adalah hal yang penting. Eropa mewajibkan manufaktur semua mobil penumpang kendaraan komersial ringan menyematkan Electronic Stability Program (ESP) mulai besok. Sejak diperkenalkan, ESP telah mencegah 190.000 kecelakaan dan menyelamatkan lebih dari 6.000 jiwa di seluruh Eropa.

Sementara salah satu produsen komponen otomotif, Bosch, telah memproduksi 100 juta sistem ESP sejak seri produksi dimulai pada tahun 1995. Data menyebutkan, baru 84 persen kendaraan baru di Eropa telah dilengkapi dengan ESP pada tahun 2014. Sedangkan angka untuk semua kendaraan baru di seluruh dunia hanya 59 persen.
 
Di Uni Eropa, program stabilitas elektronik ESP akan segera menjadi standar universal. Mulai 1 November 2014, semua mobil penumpang baru dan kendaraan komersial ringan dengan berat kotor kendaraan hingga 3,5 ton, harus dilengkapi dengan sistem anti-selip (ESP).

Peraturan tersebut akan berlaku untuk semua kendaraan lain satu tahun kemudian. "ESP banyak menyelamatkan nyawa. Untuk itu perangkat ini menjadi sangat penting," ujar Gerhard Steiger, Presiden Divisi Bosch Chassis Control Systems.

Pada tahun 2011, ESP mencegah lebih dari 33.000 kecelakaan yang mengakibatkan cidera. Tercatat pula menyelamatkan lebih dari 1.000 jiwa di negara-negara anggota Uni Eropa, meskipun ESP baru dipasang di sekitar 40 persen kendaraan.

Setelah sabuk pengaman, ESP adalah perangkat yang paling penting dalam sistem keamanan kendaraan, bahkan lebih penting daripada airbag. ESP adalah langkah tepat dalam pengembangan lebih lanjut dari sistem pengereman ABS.

Sekarang, ESP jauh lebih baik dari sekadar sistem anti-selip belaka. Sejumlah fungsi dan kinerjanya kini lebih baik, termasuk kemampuan ESP untuk mencegah kendaraan menggelinding mundur ketika menanjak. ESP juga dapat mengurangi risiko roll-over pada SUV dan kendaraan komersial ringan. (*)

Sumber: autocarindonesia.com