Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polri dan PDRM Gelar Patroli Bersama di Perairan Perbatasan
Oleh : Hadli
Kamis | 30-10-2014 | 12:52 WIB
kp polri.png Honda-Batam
Kapal patroli Ditpolair Polda Riau yang ikut terlibat dalam patroli bersama dengan Polis Marin Malaysia di perairan perbatasan. (Foto: Istimewa).


BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Riau mewakili Polri menggelar patroli bersama atau lebih dikenal dengan rendezvous (RV) dengan Polis Marin Malaysia di perairan perbatasan kedua negara. Agenda patroli bersama yang digelar difasilitasi Konsul KJRI Johor Bahru. 

Dalam pelaksanaan operasi bersama yang digelar pada Rabu (29/10/2014) sekitar pukul 11.30 WIB, Direktorat Perairan (Ditpol Air) Polda Riau yang dipimpin langsung Komisaris Besar Polisi Lukas Gunawan menggunakan kapal jenis TAKA-3010. 

Sedangkan Polis Marin Malaysia menggunakan kapal PA-51 dipimpin langsung oleh ACP Paul Khiu Khon selaku Komander Polis Marin Wilayah Selatan Malaysia.

"Latihan bersama atau RV yang digelar telah ditentukan titik koordinatnya. Hasilnya, para penegak hukum di laut kedua negara menyepakati untuk  saling berkoordinasi dan berbagi informasi serta memerangi kejahatan lintas negara secara bersama-sama," jelas Kompol Endro Sulaksono, Konsul/LO Polri KJRI Johor Bahru kepada BATAMTODAY.COM melalui rilis KJR Johor Bahru, Kamis (30/10/2014). 

Dia menjelaskan, isu kejahatan yang diperbincangkan berkaitan dengan penyelundupan manusia dan barang termasuk Narkoba serta pencurian ikan yang memanfaatkan moda transportasi laut menjadi sasaran dalam pelaksanaan RV. 

Pelaksanaan RV, lanjutnya lagi diakiri dengan pelaksanaan patroli bersama yang dilakukan lebih kurang selama 15 menit.  Selanjutnya kedua kapal kembali ke pangkalan masing-masing.

"Beberapa hal positif dari hasil patroli bersama tersebut bahwa meskipun isu perbatasan antara Indonesia dan Malaysia masih dalam proses perundingan secara politik, namun isu perbatasan untuk meminimalkan terjadinya kejahatan lintas negara telah diwujudkan oleh aparat penegak hukum kepolisian kedua negara dalam pelaksanaan RV," paparnya. 

Menurutnya, peningkatan hubungan dan kerjasama di bidang kepolisian kedua negara, akan diperluas dengan program kunjungan timbal balas dan pertukaran personel untuk mengangkat berbagai isu kejahatan lintas negara.

"KJRI Johor Bahru, akan senantiasa memfasilitasi pertemuan para pemangku kepentingan baik dari Indonesia maupun Malaysia yang berhubungan dengan kemaritiman. Upaya diplomasi ini akan semakin ditingkatkan di kemudian hari," jelas Endro Sulaksono. 

Editor: Dodo