Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tes Darah Bisa Bantu Diagnosis Kanker Pankreas
Oleh : Redaksi
Kamis | 30-10-2014 | 10:54 WIB
pancreas-cancer-14160.jpg Honda-Batam
Ilustrasi: net

BATAMTODAY.COM - PENELITI kanker di Universitas Indiana, Amerika Serikat (AS), menyatakan bahwa tes darah sederhana dapat membantu mendiagnosis kanker pankreas, salah satu bentuk yang paling mematikan dari penyakit ini.

Dalam penelitian yang dipublikasikan  di American Journal of Gastroenterology, Rabu (28/10/2014), Murray Korc MD, peneliti di Indiana University School of Medicine dan seorang peneliti di Indiana University Cancer Melvin dan Bren Simon Center, bersama rekannya menemukan bahwa beberapa microRNA -molekul RNA kecil- mengalir cepatdalam darah pasien kanker pankreas.

"Ini adalah penemuan baru yang memperluas pengetahuan sebelumnya di bidang ini," kata Dr Korc, dalam rilis resmi di laman Universitas Indiana. Dia menyatakan, ada sebuah panel microRNAs yang dapat diukur secara akurat dalam komponen plasma darah untuk menentukan apakah pasien memiliki kanker pankreas.
 
Secara khusus, tim peneliti menemukan bahwa IU peningkatan ekspresi Mirna-10b, -155, dan -106b dalam plasma muncul sangat akurat dalam mendiagnosis Adenokarsinoma duktus pankreas, yang merupakan jenis yang paling umum dari keganasan pankreas.

Dalam penelitiannya Dr Korc dan rekannya memeriksa plasma, empedu, cairan pankreas atau kombinasi, yang telah dikumpulkan dari 215 pasien, baik sebelum atau selama endoskopi. Kendati demikian, penelitian tambahan 
diperlukan untuk mengkonfirmasi bahwa tes darah bisa menjadi metode yang efektif untuk mendiagnosis kanker pankreas.

"Dimungkinkan untuk menggunakan tes darah untuk men-screen individu yang berisiko tinggi untuk mengembangkan kanker pankreas," kata Dr Korc. "Kami berencana untuk melakukan studi tersebut. Ini akan menjadi penting untuk mengidentifikasi penanda tambahan dan untuk menilai seberapa berguna panel penanda tersebut untuk mendiagnosis kanker ini sedini mungkin. Berdasarkan temuan kami, tes ini juga dapat berguna untuk membedakan antara kanker pankreas dan pankreatitis kronis."

Penanda tersebut ampuh melawan kanker pankreas metastatik karena perawatan saat ini biasanya memperpanjang hidup seseorang hanya enam sampai 16 minggu. Kanker pankreas sulit untuk dideteksi dan didiagnosis karena tidak ada tanda-tanda nyata atau gejala pada tahap awal. Letak pankreas juga tersembunyi di balik organ lain seperti lambung, usus kecil, hati, kandung empedu, limpa dan saluran empedu.

Hanya 6 persen dari orang-orang dengan penyakit ini bertahan lebih dari lima tahun setelah diagnosis. Menurut National Cancer Institute, akan ada sekitar 46.420 kasus baru kanker pankreas dan 39.590 kematian dari penyakit ini pada tahun 2014. (*)

Editor: Roelan