Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tidak Tepat Sasaran, Subsisi BBM Akan Dialihkan ke Program Kerakyatan
Oleh : Redaksi
Rabu | 29-10-2014 | 18:39 WIB
Said Prescon.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Sudirman Said, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). (Foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah akan mengalihkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) kepada program-program yang langsung menyentuh rakyat kecil. Pemerintah juga mengakui, subsidi BBM tidak tepat sasaran. Sebesar 70-77 persen subsidi BBM yang mencapai hampir Rp400 triliun itu dinikmati orang-orang kaya.

"Saat ini akan dilakukan oleh pemerintah adalah menyakinkan program-program yang promasyarakat, pro-poor, akan dijalankan, seperti pemberian kartu sehat, kartu pintar dan pada akhirnya maka akan dilakukan penggeseran subsidi sehingga harga BBM menjadi normal dan subsidi yang saat ini bukan dinikmati oleh orang-orang yang tepat akan diarahkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya," ujar Sudirman Said, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (29/10/2014), seperti dikutip dari laman Kementerian ESDM.

Menurutnya, anggaran negara habis untuk subsidi sehingga menyebabkan biaya pembangunan infrastruktur juga sangat terbatas, dan program yang prorakyat terbatas untuk dilaksanakan.

"Yang menikmati subsid BBM ini adalah golongan yang mampu dan kaya, merekalah yang kini menikmati subsidi BBM ini. Akibatnya biaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat menjadi terbatas. Jika hal ini kalau dibiarkan, ini tidak adil bagi rakyat kita, karena sedikit yang bisa kita gunakan untuk menanggulangi kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan sekaligus membangun infrastruktur dasar yang diperlukan oleh rakyat kita diseluruh wilayah Indonesia," katanya. (*)

Editor: Roelan