Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mabuk dari Hotel Pacific, Wanita Ini Terjun Bebas di Jembatan I Barelang
Oleh : Gokli
Rabu | 29-10-2014 | 12:17 WIB
sinta terjun.jpg Honda-Batam
Sinta saat mendapat perawatan di RSUD Embung Fatimah usai terjun dari atas Jembatan I Barelang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Atik alias Sinta (32) warga Seraya Bawah nekat terjun bebas dari atas Jembatan I Barelang, Rabu (29/10/2014) sekitar pukul 10.00 WIB. Beruntung, wanita beranak tiga itu berhasil diselamatkan warga dan dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam.

Ditemui di RSUD Embung Fatimah, Sinta mengaku tak tahu kenapa dia sampai nekat terjun dari Jembatan I Barelang. Sebab, menurutnya ia tidak mempunyai permasalahan baik dengan keluarga maupun dengan rekan-rekannya.

"Gak tahu kenapa, saya masih pusing kebanyakan minum," ujarnya, singkat.

Wanita asal Kutacane, Banda Aceh itu sampai ke Jembatan I Barelang menumpang ojek milik Ibnu Hajar alias Keling yang saban hari mangkal di depan Hotel Pacific. Awalnya, Sinta yang baru saja keluar dari hotel tersebut minta diantar untuk pulang ke tempat kostnya di Ruko Seraya Bawah.

"Dia keluar dari Hotel Pacific sekitar pulul 07.00 WIB. Pertama minta diantar ke tempat kostnya di Seraya Bawah," aku Keling.

Masih kata Keling warga Kampung Agas, Tanjunguma itu, Sinta sebelum sampai di tempat kostnya kembali meminta diantara ke Jembatan I Barelang dengan menjanjikan ongkos Rp100 ribu. Karena butuh uang untuk disetor ke rumah, Keling akhirnya menuruti permintaan korban.

"Belum sampai ke tempat kosnya, dia (Sinta) minta diantar ke Jembatan I Barelang. Saya mau karena dijanjikan ongkos ojek Rp100 ribu," ungkap pria berbadan gempal itu.

Sampai di Jembatan I Barelang sekitar pukul 08.30 WIB, lanjut Keling, Sinta langsung menuju ke tepi jembatan. Saat itu, Keling mengaku sudah berusaha melarang namun tapi korban menolak.

"Awalnya dia duduk aja, tiba-tiba korban putar badan dan bilang akan terjun. Belum sempat saya bilang tidak, dia sudah keburu terjun," jelas Keling.

"Bang, saya terjun yah," ujar Keling, menirukan perkataan Sinta sebelum terjun bebas.

Melihat korban sudah mengambang di laut, Keling akhirnya berteriak minta tolong. Warga sekitar bersama anggota Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam yang berjaga di Jembatan I Barelang langsung turun ke laut menyelamatkan Sinta. 

"Untung warga mau bantu, kalau ngak sudah hanyut dia," sebut Keling.

Setelah diselamatkan, Sinta pun dievakuasi ke RSUD Embung Fatimah Batam untuk mendapat petolongan medis.

Sementara itu, dokter jaga Intalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Embung Fatimah Batam, Kristin dikonfirmasi membenarkan Sinta terpengaruh alkohol. Sebab, menurutnya, saat pertama masuk ke IGD, bau alkohol dari mulut Sinta masih menyengat.

"Sinta mabuk terpengaruh alkohol. Kalau masalah obat-obatan saya gak tahu," ujarnya singkat.

Editor: Dodo