Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masuki Wilayah Udara Indonesia, Dua Jet Sukhoi TNI AU Paksa Pesawat Asing Mendarat
Oleh : Hadli
Selasa | 28-10-2014 | 17:55 WIB
2014-10-28 22.40.33.jpg Honda-Batam
Letkol David Tamboto, pemimpin pilot pesawat Suchoi 30 MK, sesaat setelah mendarat di Bandara Hang Nadim usai memaksa turun pesawat negara asing yang masuk wilayah udara Indonesia secara ilegal.

BATAMTODAY.COM, Batam - Jet Sukhoi TS3011 dan Sukhoi MK 2007 milik TNI AU yang ditempatkan di Bandara Hang Nadim Batam, berhasil memaksa pesawat dari negara asing untuk mendarat setelah masuk ke wilayah udara Indonesia secara ilegal.

"Pesawat asing yang masuk ke wilayah Indonesia tadi jenis propeler VHF FK Buscraf, berhasil kita turunkan di Bandara Pontianak Lanud Supadio, Kalimantan," ujar Letkol David Tamboto, pemimpin pilot pesawat Sukhoi 30 MK usai mendarat di Bandara Hang Nadim Batam,  Selasa (28/10/2014) pukul 14.30 WIB.

David menjelaskan, pesawat jenis propeler VHF FK Buscraf masuk ke Indonesia tanpa izin berada di wilayah sebelah timur Batam dengan ketinggian 26 ribu kaki sekitar pukul 11.40 WIB.

Namun, pilot pesawat tersebut mengaku saat berkomunikasi berada di wilayah Internasional Airo Space. Sehingga saat berada di jarak 520 kilometer dari Batam menuju Supadio, Pontianak, pesawat dipaksa untuk mendarat.

"Mereka (red, pilot) mengaku masih di wilayah Internasional Airro Space pada saat kita sergap, padahal sudah masuk wilayah NKRI. Namun belum bisa dipastikan berasal dari negara mana," jalasnya.

Ia mengatakan, saat ini pilot dan kopilot asing yang menerbangi pesawat propeler VHF FK Buscraf telah ditanggani Lanud Pontianak. (*)

Editor: Roelan