Pengelola Pastikan Pasar Malam di Tanjunguma Tak Ada Judi

Pengelola Pastikan Pasar Malam di Tanjunguma Tak Ada Judi

Oleh : Hadli

Selasa | 28-10-2014 | 16:41 WIB

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pengurus wahana hiburan rakyat yang berlokasi di lahan kosong Pasar Pagi, RT 04/RW04 Kelurahan Tanjunguma, Kecamatan Lubuk Baja atau sekitar Pasar Induk Jodoh memastikan aktivitas pasar malam di tempat itu tidak ada unsur perjudian. Menurutnya, pasar malam malam murni untuk hiburan rakyat.

"Usaha kami tidak ada unsur perjudian. Semata-mata kami menghibur warga yang datang," kata Aria, pengurus tempat hiburan rakyat kepada BATAMTODAY.COM bersama pengurus lainnya, Selasa (28/10/2014).

Dia menegaskan, undian berhadiah atau yang biasa disebut permainan KIM yang dimainkan juga tidak ada unsur perjudian sama sekali.

"Tidak ada pertukaran uang setelah pemenang mengambil hadiahnya. Hadiah yang sudah kami pajang langsung dibawa pulang oleh pemenang, ada kalung dan cincin mas, kulkas, mesin cuci, TV, leskuker DVD dan alat elektronik lainnya. Jadi semata-mata kami menghibur warga yang datang," kata dia lagi.

Selama beroperasi, lanjutnya lagi, kami mengantongi izin keramaian dari Polresta Barelang, dan pemerintah setempat.

"Pak Lurah selalu mengawasi aktivitas kami. Sampai mau memastikan ada unsur judinya atau tidak, pak lurah (Tanjunguma) itu duduk di tempat kami sampai malam," ujarnya.

Hanya saja, lanjutnya lagi, aktivitas terkadang melebihi batas waktu yang diberikan pihak kepolisan.

"Maka dengan itu, kedepan kami akan tutup sesuai prosedur. Permintaan masyarakat yang mengunjungi lokasi minta dilanjutkan akan kami abaikan sesuai jadwal buka tutup," kata pengelola lainnya.

Hal senada juga disampaikan Amir, warga Tanjung Uma, Bukit Timur, RT05/RW04 yang dituakan di tempat tersebut. Menurutnya, selama aktivitas hiburan rakyat tersebut masih beroperasi di lokasi itu, warga sekitar turut serta memantau.

"Selama ini kami pantau tidak ada perjudian. Kalau pun ada yang tidak kami ketahui terungkap, kami yang maju paling depan," ujarnya.

Editor: Dodo