Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polda Kepri Minta Pemerintah Beri Tembusan Rekomendasi BBM Subsidi
Oleh : Hadli
Selasa | 28-10-2014 | 12:23 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Poda Kepri meminta Pertamina Cabang Kepri beserta Pemprov Kepri termasuk Pemko Batam memberikan tembusan pengeluaran Bahan Bakar Minyak khususnya jenis solar subsidi.

Ditreskrimsus Polda Kepri menilai, setiap surat rekomendasi penyaluran BBM bersubsidi yang dikeluarkan semua pihak termasuk yang dikeluarkan pihak Pertamina bisa terpantau dengan seimbang.

"Selain pelangsir (membeli BBM bersubsidi secara ilegal berkali-kali dengan mobil), kartu kendali juga merupakan sumber penyimpangan terbesar BBM bersubsidi di Batam yang digunakan kepada pemegang kartu kendali nelayan dan pertanian," kata Kasubdit IV Direksrimsus Polda Kepri, AKBP Charles P Sinaga di Batam, Selasa (28/10/2014). 

Charles menambahkan, Pemerintah Kota Batam mengeluarkan kartu rekomendasi agar nelayan di pesisir bisa mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sesuai dengan harga resmi. 

"Rekomendasi sebenarnya hanya diberikan untuk pembelian pada SPBU tertentu. Karena tidak ada pengawasan dan tembusan ke Polisi, bisa saja disalahgunakan dan digunakan pada seluruh SPBU di Batam," kata Charles.

Hal tersebut juga ditegaskan Wakil Direktur Ditreskrimsus Polda Kepri ‎AKBP Helmi Kwarta Kusuma Rauf. Ia mengatakan, setiap rekomendasi yang dikeluarkan oleh KP2K, Disperindag termasuk dari Pertamina yang tidak pernah disampaikan tembusannya ke Polda Kepri sehingga tidak dapat mengawasi seutuhnya penyaluran BBM subsidi.  

"Pertamina mengaku tidak tahu. Sehingga tidak dapat dikontrol semua pengeluaran. Makanya dengan data tembusan pengeluaran bbm subsidi masing-masing pihak kami bisa mengawasi dengan tepat atas pengawasan dalam penggunaan kartu rekomendasi," kata dia.
  
Ia menegaskan, tidak hanya Pemerintah Provinsi Kepri dan Batam, pihak pertamina juga harus menyampaikan berapa jumlah bbm subsidi yang disalurkan, termasuk laporan dari SPBU yang mengeluarkan BBM subsidi kepada nelayan. 

Editor: Dodo