Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anjing Bantu Anak SD di Tasmania Belajar Membaca
Oleh : Redaksi
Senin | 27-10-2014 | 13:43 WIB
Dogs help children to learn to read.jpg Honda-Batam
Anjing ini membantu siswa untuk belajar membaca. (Foto: ABC)

BATAMTODAY.COM - SEKOLAH dasar di Tasmandia, Australia, punya cara unik untuk memotivasi agar anak mau belajar membaca. Para siswa didampingi relawan. Bukan guru pendamping atau pekerja sosial, tetapi anjing.

Para pemilik anjing di Tasmania didorong untuk menjadikan anjing peliharaan mereka sebagai relawan dalam program baru yang bertujuan membantu anak-anak belajar membaca.

Seperti yang dilakukan anjing mini maltese bernama Ellie. Si anjing meninggalkan kandangnya menuju ruang kelas dan meminjamkan telinganya untuk mendengarkan siswa membaca di SD Montagu Bay.

Pemiliknya, Mary Sulter, mengatakan program hewan peliharaan di kelas, yang dijadwalkan akan bergulir di sekolah-sekolah di Tasmania mulai tahun depan, memberikan bantuan yang sangat besar bagi siswa yang malu-malu ketika sedang belajar membaca.

"Kehadiran anjing itu membuat siswa (merasa) lepas dan tidak lagi merasa malu atau menahan diri ketika membaca, sehingga mereka tidak merasa dinilai kemampuan membacanya oleh teman membacanya maupun yang hadir di kelompoknya," kata Sulter.

Romy Di Ubaldo, siswa berusia 7 tahun, mengaku anjing merupakan pendengar yang baik. "Anjing tidak bisa berkata: ‘bacaan kamu buruk sekali, kamu perlu belajar membaca lagi'," katanya.

Sementara Finn di Ubaldo juga mengungkapkan hal yang sama. "Keren sekali belajar ditemani anjing, mereka tidak bisa bilang, 'bacaan kamu salah, kamu pembaca yang buruk'," katanya.
 
Program hewan di kelas ini berusaha mendatangkan anjing peliharaan ke sekolah-sekolah dasar sebagai pendengar yang tidak menghakimi bagi siswa yang sedang belajar membaca.

Jodie Okraglik dari Masyarakat Delta, pemrakarsa program ini, mengatakan program sejenis sudah berlangsung sukses diterapkan di negara bagian lain dan dirinya berharap program ini juga dapat membantu mendongkrak tingkat kemampuan membaca di Tasmania yang terbilang rendah.

"Riset yang dilakukan menyimpulkan kalau siswa dan kemampuan membacanya sangat terbantu dengan program ini," kata Okraglik .

"Dan tidak hanya membaca, ternyata kehadiran anjing pasien di kelas juga dapat membantu perkembangan dan rasa percaya diri siswa secara keseluruhan."

Sekolah Dasar Montagu Bay di Hobart ditunjuk menjadi sekolah pertama di Tasmania yang memperkenalkan program anjing di dalam kelas untuk membantu siswanya belajar membaca. Sekitar lima SD sudah menyatakan tertarik mengikuti program ini.

Asosiasi Sekolah Dasar di Montagu, Karen Di Ubaldo, meyakini program ini pasti akan dapat membawa perubahan besar. "Kita banyak memiliki siswa yang kesulitan membaca dan menurut kami ini akan menjadi program yang sangat baik untuk memberikan mereka rasa percaya diri lebih tanpa takut diminta membaca untuk rekan siswanya yang lain," katanya. (*)

Sumber: ABC