Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hingga Oktober 2014, Kasus Lakalantas di Karimun Menurun
Oleh : Khoiruddin Nasution
Senin | 27-10-2014 | 11:51 WIB
kecelakaan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Karimun  - Kasat Lantas Polres Karimun, Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Ngurah Joni mengatakan, kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kabupaten Karimun, dari tahun 2013 ke 2104 mengalami penurunan.


"Tahun 2013 tercatat sebanyak 78 kasus lakalantas terjadi, untuk korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut sekitar 26 orang. Sedangkan dari Januari sampai Oktober 2014 ini turun menjadi 24 kasus, dengan korban meninggal dunia mencapai 15 orang. Semua kasus tersebut mayoritas dari kendaraan roda dua atau sepeda motor," terangnya kepada BATAMTODAY.COM, Senin (27/10/2014) di Mapolres Karimun.

Menurut pria yang akrab  disapa Joni itu, turunnya kasus lakalantas di Karimun setelah dilaksanakan berbagai kegiatan maupun tindakan. Diantaranya memasang spanduk himbauan dijalan raya, dan melakukan razia." Dengan adanya keberhasilan tersebut, tugas Satlantas Polres Karimun untuk  mengurangi angka lakalantas terlihat jelas," katanya.

Pada kesempatan itu, Joni juga menyebutkan, untuk kendaran (semua jenis) di Kabupaten Karimun semakin bertambah  setiap bulan hingga mencapai 600 unit. Dengan begitu, peluang terjadinya lakalantas semakin besar. Sedangkan selama dilaksankan razia dari tahun 2013-2014 banyak ditemukan pelanggaran. Pada umumnya, pelanggaran itu dari pengendara roda dua. Seperti  tidak mengunakan helm dan tidak memiliki surat kelengkapan diri dan kenderaannya.

"Disini kami mengimbau agar para pengendara mentaati segala aturan dalam membawa kendaraan, tertib berlalu lintas, serta menghargai orang lain selama berkendara. Dengan demikian, pengendara tersebut bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas," imbuhnya

Terkait knalpot racing yang semakin banyak terlihat, Joni mengaku sangat meresahkan. Sebab selain menganggu kenyamanan masyarakat, bunyi yang dikeluarkan knalpot tersebut sangat memekakkan telingga.

"Memang saya lihat sudah banyak pengendara roda dua yang mengantikan knalpot standar ke knalpot racing. Untuk mengatasinya, dalam waktu dekat ini, Satlantas Polres Karimun akan melakukan razia terhadap knalpot tersebut," katanya.

Lebih jauh diutarakan Joni, Satlantas Polres sudah mengajukan surat permohonan ke Pemkab Karimun, yang ditujukan kepada Bupati Karimun, Nurdin Basirun dengan Nomor :B/1420/IX/2014, agar tanah kosong di sebelah Taman Kota, samping RSUD Karimun bisa dijadikan Taman Lalu Lintas.

"Jika dikabulkan pengajuannya, taman itu sebagai sarana tempat anak-anak berkumpul, bermain sambil belajar mengenal cara berlalu lintas yang baik dan benar. Sehingga kedepannya, anak-anak Karimun memiliki disiplin dan sopan santun dalam berlalu lintas," katanya mengakhiri.

Editor: Dodo