BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Atraksi Reog Ponorogo memeriahkan peringatan malam 1 Suro atau 1 Muharram yang digelar Ikatan Keluarga Jawa (IKJ) Kabupaten Lingga, Jumat (24/10/2014) malam. Selain reog ada juga pementasan wayang dan doa bersama menjelang pergantian kalender Islam 1 Muharram 1436 Hijrayah.

Kegiatan itu dilaksanakan  di Jalan Pagoda, Dabosingkep mulali pukul 20.00 - 02.00 WIB dinihari.

Ketua IKJ Kabupaten Lingga, Sukirno, mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan masyarakat Jawa di Lingga dalam setiap menyambut malam tahun baru Islam dan sekaligus pergantian tahun penanggalan Jawa yang biasa disebut malam 1 Suro. 

"Malam Satu Suro memiliki makna yang baik, untuk berdoa dan beribadah. Ditambah lagi malam Satu Suro pada tahun ini jatuh pada Jumat malam," ujar Sukirno, Sabtu (25/10/2014).

Dia berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat menjaga tali silaturahmi antarsesama masyarakat Jawa yang datang dari beberapa wilayah di Kabupaten Lingga. Meski tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya namun kegiatan ini cukup ramai dikunjungi masyarakat Jawa dari perantauan.

"Tahun ini sederhana saja kami laksanakan. Itu pun inisiatif dari pengurus IKJ. Meskipun begitu tadi malam cukup ramai juga yang datang," tambahnya.

Sementara itu, beberapa warga di Lingga juga merayakan malam tahun baru Islam dengan melaksanakan doa bersama di masjid-masjid dan bertafakur.

Pada tahun ini perayaan tahun baru Islam berbeda dengan tahun lalu. Pada tahun lalu beberapa daerah di Lingga juga melangsungkan kegiatan lomba dan festival islami, namun tahun ini tidak dilaksanakan.

" Aneh juga tahun ini, menyambut tahun barunya tidak seperti biasa. Kalau dulu ada kegiatan tapi tahun ini sepi. Mungkin visi menjadi daerah islaminya lunturm" sindir Heri Heryanto, salah satu tokoh pemuda di Singkep Barat. (*)

Editor: Roelan