Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Led Zeppelin Segera Rilis Versi Lain 'Stairway To Heaven'
Oleh : Redaksi
Jum'at | 24-10-2014 | 11:16 WIB
led zeppelin gi bbc.jpg Honda-Batam
Led Zeppelin. (Foto: BBC).

BATAMTODAY.COM - Persinggahan sepekan Led Zeppelin di studio rekaman Sunset Sound Recorder, Los Angeles, pada 1971 silam, dimana Jimmy Page melangsungkan tahapan mixing sejumlah lagunya menjadi versi yang kemudian batal ia masukan pada album Led Zeppelin IV, telah menjadi bagian yang misterius dari riwayat unit hard rock legendaris tersebut.


Kini, lebih dari empat dekade pasca Led Zeppelin IV rilis, Led Zeppelin memasukan versi gubahan Page dari lagu mahakarya mereka, "Stairway to Heaven" di studio tersebut dalam edisi khusus rilisan ulang Led Zeppelin IV yang siap beredar 28 Oktober nanti.

"Versi 'Stairway to Heaven' itu sungguh-sungguh digarap di Sunset Sound, Los Angeles, sebagai perkembangan ke arah versi yang semua orang kenal," tukas Page pada Rolling Stone.

"Selalu menyenangkan mendengar lagu yang sangat Anda kenal secara berbeda, namun serupa," ujar sang bassist, John Paul Jones. "Ada perspektif berbeda darinya. Saya pernah membaca, entah dimana, bahwa bagian akhir 'Stairway to Heaven' memuat salah satu permainan bass rock terbaik yang pernah direkam. Sialnya itu hadir bersama permainan salah satu gitaris rock terbaik juga. Namun 'Stairway' masih tetap favorit."

Bersama sang manajer, Peter Grant, dan seorang penata rekam bernama Andy John, Page terbang ke Los Angeles pada Februari 1971 untuk melangsungkan sesi mixing materi yang akan masuk ke album keempat Led Zeppelin. Kala pulang ke London seminggu kemudian, mereka pun tak puas dengan hasilnya, yang dipandang Page terlalu keruh.

Satu-satunya yang memenuhi ekspektasi dan akhirnya diturutkan ke dalam album hanyalah nomor "When the Levee Breaks". "Stairway to Heaven" sendiri kemudian digarap ulang di Island Studios, London.

Pada 1975 silam, Page menuturkan pada Rolling Stone bahwa ia melihat "Stairway to Heaven" sebagai kristalisasi esensi musikalitas bandnya. "Lagu itu merupakan tonggak sejarah bagi kami. Setiap musisi ingin melakukan sesuatu pada kualitas yang kekal, sesuatu yang akan dinikmati bertahun-tahun, dan saya pikir kami melakukannya di 'Stairway to Heaven'."

Laiknya rilisan ulang dari tiga album pertama Led Zeppelin yang meluncur awal tahun ini, Led Zeppelin IV dan Houses of the Holy telah melewati prosesi mastering ulang dibawah kendali Page. Keduanya akan dijual dalam beragam varian, seperti cakram padat, piringan hitam, unduhan digital, atau paket kotak yang memuat seluruh materi audio dan sebuah buku kumpulan foto-foto eksklusif.

Sumber: Rolling Stone