BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Insepeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wali Kota Tanjugnpinang, Lis Darmansyah, di SPBU Km10 pada Rabu (22/10/2014), berhasil membuat pelansir solar "ngacir". Tapi, ajudan wali kota yang justru terkena imbasnya.

Ban mobil yang digunakan ajudan wali kota ditemukan dalam kondisi kempes dan pentil katub ban juga raib. Diduga hal itu memang sengaja dilakukan oleh oknum pelansir -sebut saja karena dendam.

Ajudan yang menolak namanya dituliskan ini pun menduga bahwa mobilnya tersebut dipreteli oleh salah satu sopir pelansir solar yang disidak.

"Mobil itu keadaannya baik sebelum saya tinggalkan di parkiran SPBU Km10. Karena Bapak (wali kota, red) mengajak saya satu mobil dengan dia, jadi mobil saya tinggalkan. Eh, pulang-pulang malah bannya gembos, pentilnya hilang," ujar ajudan Lis tersebut.

Dia menduga tindakan tersebut dilakukan karena rasa dendam dan tidak senangnya para pencoleng dengan Wali Kota Tanjungpinang yang telah menggagalkan aksi mereka pada hari itu.

"Saya tidak apa-apa, hanya saja kenapa harus seperti itu?" katanya kesal.

Si ajudan mengaku akan membicarakan hal ini kepada Wali Kota Tanjungpinang untuk mengambil langkah-langkah selanutnya. "Saya akan ceritakan saja, namun untuk langkahnya terserah beliau," ujarnya. (*)

Editor: Roelan