Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tegar Sebut Nila Miliki Hubungan dengan Pria Lain

Kerabat Tak Yakin Nila Tewas Akibat Kecelakaan Lalulintas
Oleh : Gokli/Gabriel P. Sara
Rabu | 22-10-2014 | 13:09 WIB
motornila.jpg Honda-Batam
Motor Honda Beat milik Nila sudah diamankan di Mapolsek Sekupang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Karnila Masyuni Ritonga (17) yang akrab disapa Nila oleh keluarga dan rekan sekolahnya, sebelum tewas pada Selasa (21/10/2014) malam, disebut pernah jalan dengan seorang pria. Hal ini dibenarkan oleh pacarnya, Tegar (17) dan saudara ibu korban, Lina warga Legenda Malaka, Batam Center.


Ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam, Rabu (22/10/2014) sekitar pukul 01.00 WIB, Tegar menyampaikan, Nila pernah jalan dengan pria lain, yang juga masih satu sekolah dengan korban. Pria itu, kata Tegar, duduk di bangku kelas XI, sedangkan Nila duduk di bangku kelas XII SMA swasta Muhammadiyah yang terletak di Putri Hijau, Batuaji.

Selain pernah jalan, lanjut Tegar, pria yang masih adik kelas korban diketahui sedang melakukan pendekatan dengan Nila. Bahkan, sepeda motor korban Honda Beat warna hitam merah BP 2267 MC juga disebut kerap digunakan oleh pria tersebut.

"Kalau ketemu saya, dengan keadaan terpaksa saja baru mau nyapa. Itu pun seperti tak ikhlas, karena tahu saya pacaran dengan Nila," kata Tegar, saat itu.

Pria lain yang disebut Tegar berinisial Rn itu, diketahui jalan dengan Nila pada Minggu (19/10/2014) malam ke daerah Batam Center. Diketahui, Nila bersama pria berkulit putih dan bertubuh padat itu jalan ke daerah Batam Center untuk menemui bibinya (saudara ibunya) yang bernama Lina, di Legenda Malaka.

"Hari Minggu kemarin, Nila dan cowok itu jalan ke rumah bibinya di Legenda Malaka. Memang di sekolah juga saya lihat sudah mulai ada pendekatan diantara mereka," katanya, lagi.

Di tempat terpisah, masih seputaran lokasi RSUD Embung Fatimah, Lina mengakui pada Minggu malam Nila bersama seorang pria datang ke Legenda Malaka. Memang, kata dia, Nila menghampirinya ke rumah untuk mengantarkan uang disuruh ibunya.

"Minggu malam, Nila memang datang ke rumah saya. Tapi yang masuk hanya Nila aja, kawannya seorang pria berkulit putih nunggu di luar, berdiri sekitar 10 meter dari rumah," aku Lina, mengenang Nila saat datang ke rumahnya.

Masih kata Lina, saat itu sempat bertanya mengenai pria kawan Nila yang datang ke Legenda Malaka. Namun, oleh Nila dijawab hanya sebatas kawan, tapi tak mau ikut masuk ke rumah bibinya itu.

"Saya tanya datang dengan siapa, terus Nila jawab sama kawan sekolahnya. Nila hanya sebentar aja ke rumah, habis itu langsung pulang," jelas Lina.

Kendati tak mengetahui kejadian yang menimpa Nila hingga akhirnya tewas, kata wanita asal Sumatera Barat itu, tak yakin keponakannya itu sebagai korban jambret. Pasalnya, sepeda motor yang digunakan Nila masih ditemukan di lokasi, ponsel milik korban yang hilang juga disebut tak terlalu mahal.

"Itu tergantung Polisi aja nanti. Tapi, saya masih belum yakin Nila korban jambret atau sekedar kecelakaan biasa hingga tewas seperti ini," sebutnya.

Sejauh yang Lina ketahui, mereka tidak mempunyai saudara atau keluarga jauh di daerah Tanjung Riau maupun Marina. Sehingga sangat janggal baginya Nila bisa sampai ke lokasi Tanjung Riau.

"Setahu saya gak ada saudara atau keluarga jauh kami yang tinggal di daerah Tanjung Riau maupun Marina. Tak mungkin Nila ke sana (Tanjung Riau) kalau tak ada kawannya yang lain. Saya yakin Nila pasti dibawa orang ke Tanjung Riau," jelasnya.

Mewakili pihak keluarga, Lina berharap Polisi dapat mengungkap kasus tersebut. Selain itu, ia juga heran dengan sosok pria misterius yang menghubungi Tegar pertama sekali melalui nomor ponsel milik Nila.

"Saya juga heran, kenapa pria misterius itu langsung menghubungi Tegar. Kenapa gak sama saya atau ibunya, atau bapaknya," ujarnya mengakhiri.

Editor: Dodo