Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Sebut Nila Korban Lakalantas, Bukan Pembunuhan
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 22-10-2014 | 12:42 WIB
motor_nila.jpg Honda-Batam
Sepeda motor Honda Beat milik Nila (paling ujung kiri) sudah diamankan di Mapolsek Sekupang.

BATATAMTODAY.COM, Batam -  Kepala Polsek Sekupang, Komisaris Polisi Rimsyahtono, membantah Karnila Masyuni Ritonga (17), siswi SMA Muhammadiyah Batuaji, merupakan korban pembunuhan seperti dugaan sebelumnya.


"Semalam saya ke tempat kejadian yang di wilayah hukum saya. Di sana masih ada jejak ban sepeda motor sepanjang 1 meter, sebelum korban menghantam tiang listrik. Jadi tidak ada korban indikasi korban jambret atau pembunuhan," ujar Rimsyahtono, Rabu (22/10/2014).

Untuk luka tusuk di bagian perut Nila, kata Rimsyahtono, disebabkan karena spion sepeda motor sebelah kiri pecah, setelah menghantam tiang listrik di pinggir jalan Tanjungriau. Menurutnya, kalau siswi SMA swasta Muhammadiyah Batuaji merupakan korban jembret, tentunya pelaku mengincar tas korban.

Dari hasil olah TKP sepeda motor ditemukan ringsek di bagian depan hingga pelek depan Honda Beat warna hitam bernomor polisi BP 2267 MC itu penyok akibat menghantam tiang listrik. Bahkan, di tiang listrik itu juga masih ada bekas tabrakan sepeda motor korban. Tidak hanya itu satu pasang sandal berwarna hitam juga diamankan pihak Polsek Sekupang.

"Kalau ada luka tusuk tentunya luka itu pasti dalam. Dokter di RSUD juga sudah menyatakan korban tidak ada luka tusuk. Hanya luka lecet. Kalau korban dijambret,,Nila juga tidak membawa tas," ujarnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sekupang Iptu Tommy Palayukan juga membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Nila bukan korban kriminal, namun korban murni lakalantas. Hal tersebut juga berdasarkan dari keterangan saksi pertama dan kedua yang membawa korban ke rumah sakit.

"Ada dua orang saksi yang kita periksa, salah satunya bernama Abdi yang melihat korban terkapar dan membawa ke rumah sakit bersama saksi pertama menggunakan satu sepeda motor. Tetapi di perjalanan korban sudah tewas," terangnya.

Editor: Dodo