Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hujan Empat Jam, Akses ke Pelabuhan Sagulung Terputus
Oleh : Gokli Nainggolan
Selasa | 21-10-2014 | 14:02 WIB
banjir(1).JPG Honda-Batam
Banjir yang menggenang kawasan Sagulung dan sekitarnya pada Selasa (21/10/2014). (Foto: Gokli Nainggolan/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Hujan deras yang mengguyur hampir seluruh Kota Batam selama hampir empat jam, Selasa (21/10/2014), membuat beberapa ruas jalan terendam banjir. Bahkan, akses menuju Pelabuhan Sagulung sempat terputus akibat genangan air dari drainase meluap.

Akibat luapan air yang menggenangi ruas jalan, puluhan sepeda motor terjebak mogok. Bahkan banyak juga kendaraan roda empat yang tak bisa melintas. Luapan air itu kembali surut setelah satu jam hujan reda.

Informasi yang diperoleh dari masyakat sekitar, drainase air di sisi kanan dan kiri jalan tak berfungsi normal. Tak hanya tersumbat sampah, drainase air itu juga terlalu sempit sehingga tidak mampu menampung air curahan hujan yang cukup tinggi.

"Banjir ini akibat drainase air yang tidak memadai. Banjir ini terjadi tiap kali hujan turun. Pemerintah harusnya melakukan perbaikan," kata Freddy, salah satu warga di lokasi.

Pantauan BATAMTODAY.COM, selain ruas jalan menuju Pelabuhan Sagulung, di daerah Batuaji dan Sagulung titik banjir terjadi di ruas jalan R Suprapto depan Perumahan Buana Raya, Jalan Diponegoro depan Perumahan Permata Hijau, dan daerah Marina depan Perumahan Devin Primer.

Luapan air yang menggenangi ruas jalan itu rata-rata diakibatkan drainase yang kurang memadai. Selain kurang lebar, beberapa drainase tersumbat dengan sampah dan lumpur.

"Sudah tak heran lagi kalau depan Perumahan Buana Raya Banjir, drainasenaya tersumbat lumpur dan bahu jalannya juga terlalu rendah di banding yang lain," kata Andi, warga Puskopkar, Batuaji. (*)

Editor: Roelan