Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ponsel dan Sepeda Motor Ambok Belum Ditemukan
Oleh : Hadli
Senin | 20-10-2014 | 19:00 WIB
Ambok ketika masih hidup.JPG Honda-Batam
Foto almarhum Ambok semasa hidupnya.

BATAMTODAY.COM, Batam - Telepon seluler (ponsel) milik Ambok Maik (37), korban mutilasi yang ditemukan, masih tidak aktif dan belum ditemukan. Bahkan sepada motor yang digunakan oleh warga Kavling Nongsa, Kelurahan Sambau Kecamatan Nongsa ini untuk menuju Jembatan I Barelang pada Kamis (16/10/2014) sore juga raib.

"Ponselnya sempat aktif saat istrinya mempunyai firasat tak enak, tapi ketika itu tidak diangkat. Dan dihubungi lagi nomornya sudah nggak aktif. Sampai sekarang belum ditemukan," kata Agus Supriyanto, Ketua RT06/RW03, Kavling Nongsa, kepada BATAMTODAY.COM, Senin (20/10/2014) petang.

Sementara informasi yang diperoleh dari kepolsian, kendaraan yang digunakan korban pada Kamis itu merupakan sepeda motor Yahama Vega warna hitam BP 3538 HG. "Sepeda motornya juga sampai saat ini belum ditemukan," kata salah seorang anggota kepolisian.

Berdasarkan informasi di lapangan, selain beraktivitas perkebunan sayur di sekitar lapangan golf Palm Spring, Nongsa, Ambok -seperti yang dikatakan abang iparnya, Abu- sempat ditangkap aparat kepolisian saat membawa kayu hasil penebangan ilegal di hutan sekitar bandara.

"Dia (Ambok, red) kerjanya tidak jelas. Terakhir ditangkap saat membawa kayu ilegal pemotong kayu di hutan bandara," kata Abu.

Ambok juga disebut ingin menemui anggota Batalion Infantri (Yonif) 134/Tuah Sakti untuk meminta uang sebesar Rp1,4 juta. Namun, menurut Abu, dirinya tak tahu uang tersebut dari hasil kerja apa.

Sementara pantauan di kediaman almarhum pukul 19.00 WIB,  sejumlah warga sekitar dan kerabat mulai memenuhi halaman rumah korban untuk melakukan yasinan. (*)

Editor: Roelan