Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lima Nyawa Melayang di Jalan Raya Busung, Warga Minta Pemda Pasang Marka Getar dan Rambu
Oleh : Harjo
Senin | 20-10-2014 | 17:40 WIB
truk busung.jpg Honda-Batam
Salah satu kendaraan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia di jalan raya Desa Busung. (Foto: Harjo/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Busung - Sahadah (50), warga Desa Busung, Serikuala Lobam, yang tewas setelah tertabrak truk bermuatan beras di jalan raya Desa Busung, pada Kamis (16/10/2014) lalu, menambah daftar korban jiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Sejak Januari hingga Oktober 2014, ternyata lima nyawa melayang dalam laka lantas di jalan raya yang panjangnya tak lebih dari 1 km itu.

Warga setempat  pun meminta agar pihak terkait segera memasang marka getar dan rambu-rambu lalu lintas di lokasi mengingat sejak dibukanya Jalan Llintas Barat, arus lalu lintas kendaraancukup padat.

"Sejak dibuka Jalan Lintas Barat, kendaraan yang melintas semakin ramai. Tetapi fasilitas seperi markah getar dan penerangan masih sangat minim. Kita berharap Pemkab Bintan bisa segera menambah fasilitas tersebut untuk menekan angka laka lantas," harap Johari, warga Desa Busung, kepada BATAMTODAY.COM, Senin (20/10/2014).

Jika pemerintah tak mungkin menyediakan semuanya, Johari berharap paling tidak Dinas Perhubungan agar segera memasang marka getar di beberapa titik di sepanjang ruas jalan tersebut.

"Harus ada marka getar agar pengendara waspada dan tidak melintas dengan kecepatan tinggi. Kalau ada pengendara yang mengantuk saat mengemudi dengan adanya marka getar akan menjadi pengejut sehingga mereka tidak mengantuk," jelasnya.

Selain marka getar, ia juga meminta adanya lampu penerangan jalan dan juga plang rambu-rambu lalu lintas berupa imbauan agar pengemudi berhati-hati dan tidak kebut-kebutan.

"Namun untuk masyarakat setempat juga perlu diberi edukasi agar lebih waspada dan taat berlalu lintas serta tidak menganggap jalan raya Busung tersebut sepi seperti sebelum Jalur Lintas Barat dibuka," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Desa Busung, Rusli, menyatakan akan segera mengusulkan apa yang menjadi permintaan warganya itu. "Kita segera  mengajukan agar fasilitas jalan raya segera dilengkapi dengan harapan agar jumlah laka lantas bisa menurun," harapnya. (*)

Editor: Roelan