Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hanya Ada 2 Juta dari 240 Juta Keping e-KTP yang Bermasalah di Indonesia
Oleh : Harjo
Senin | 20-10-2014 | 17:02 WIB
Sekda-Bintan-LAmidi.jpg Honda-Batam
Lamidi, Sekretaris Daerah Bintan.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Indonesia dikatakan sukses menerapkan penggunaan KTP elektronik (e-KTP) dibandingkan negara lain yang menggunakan sistem yang sama. Dari 240 juta keping e-KTP, hanya dua juta keping yang bermasalah dan masih dalam tahap perbaikan.

"Kesalahan sebanyak dua juta e-KTP tersebut sudah dipaparkan oleh pemerintah beberapa waktu lalu di hadapan para kepala daerah dan sekda se-Indonesia. Angka dua juta yang salah bila dibandingkan dengan negara lain yang menerapkan sistem kependudukan sama, justru Indonesia paling sedikit melakukan kesalahan," papar Lamidi, Sekretaris Daerah Bintan, kepada BATAMTODAY.COM di Pelabuhan Bulanglinggi, Tanjunguban, Senin (20/10/2014).

Dia menjelaskan, kesalahan dalam percetakan KTP elektronik tersebut terdiri dari kesalahan nama, foto pemilik KTP, alamat, serta kesalahan lainnya.

Sayangnya, Lamidi tak tahu persis berapa jumlah e-KTP di Bintan yang bermasalah.

Sementara itu tokoh pemuda Bintan Utara, Heri Sugianto, menyampaikan harapannya agar masalah percetakan KTP elektronik yang sudah diterapkan bisa secepat mungkina dilakukan perbaikan sehingga masing-masing penduduk memiliki indentitas yang benar-benar valid.

"Kita berharap, jika masih ada kesalahan dalam percetakan e-KTP tersebut bisa segera diperbaiki. Pemilik KTP pun memiliki indentitas yang benar-benar terdata mengingat KTP sangat penting, sebagai dasar  untuk melengkapi administrasi yang menyangkut indentitas lainnya," harapnya. (*)

Editor: Roelan