Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pihak Keluarga Pastikan Identitas Mayat Pria Tanpa Kepala

Sebelum Ditemukan Tewas, Ambok Ingin Ketemu Seseorang di Jembatan I Barelang
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 20-10-2014 | 15:57 WIB
pihakkeluarga identifikasi mayat tanpa kepala.jpg Honda-Batam
Daeng Martilo saat memastikan jenazah tanpa kepala di ruang jenazah RSBP Batam. (Foto: Irwan Hirzal/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ambok Malik (37), warga Kavling Nongsa yang diklaim pihak keluarga merupakan identitas mayat tanpa kepala yang ditemukan di Pulau Pumpun, dikatakan sempat berpamitan melalui telepon dengan sang istri, Tanri (33), untuk bertemu seseorang di Jembatan I Barelang pada Kamis (16/10/2014) malam, sekitar pukul 19.30 WIB.

"Istrinya bilang seperti itu. Almarhum telepon istrinya pada Kamis pukul 19.30 WIB, pamit untuk bekerja. Katanya jangan diganggu dulu," ujar Abu (39), abang ipar almarhum kepada BATAMTODAY.COM, di kamar jenazah RSBP Batam, Senin (20/10/2014) sore.

Menurut Abu, Tanri sempat merasa curiga dan cemas. Tanri sempat menelepon balik suaminya, namun tak diangkat. Bahkan Tanri berusaha menghubung Ambok hingga pagi, namun tetap tak diangkat.

"Sampai pagi ditelepon tapi tidak diangkat. Pada Jumat pagi pukul 08.30 WIB, ponsel Ambok sudah tak aktif," terang Abu.

Abu menambahkan, sebelumnya Ambok dan istrinya serta anak pertamanya sempat pergi ke Tanjungpinang untuk menghadiri pesta pernikahan. Namun Tanri pulang terlebih dahulu lantaran anak terakhir mereka dititipkan ke tetangga.

"Istrinya pulang dulu, sementara Ambok pulang keesokan harinya, Kamis sore," ujarnya.

Keesokan harinya Ambok pun pulang ke Batam dengan menggunakan sepeda motor Vega warna hitam bernomor polisi BP 3538 HU. Ambok menghubungi istri setibanya di Batam.

"Saat tiba di Batam, sekitar pukul 17.30 WIB Ambok telepon istri. Katanya mau bertemu orang di Jembatan I Barelang," ujar Abu.

Hingga pukul 14.30 WIB, jenazah pria tanpa kepala sudah dipastikan anak pertama Daeng Martilo (64)--sebelumnya ditulis Dayeng Martilo. Kepastian itu setelah Daeng Martilo melihat secara langsung ciri-ciri khusus bekas jahitan di paha sebelah kanan bagian belakang dan bekas cacar di pundak sebelah kiri meskipun otopsi belum dilaksanakan.

Isak tangis pun terdengar dari kamar jenazah setelah Daeng Martilo memastikan kalau pria tanpa kepala itu merupakan anaknya yang hilang sejak Kamis malam.

"Iya, itu anak saya. Semua ciri-ciri khusus bekas jahitan di paha sebelah kanan bagian belakang dan bekas cacar di pundak sebelah kiri," ujar Daeng Martilo. (*)

Editor: Roelan