Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bantuan Rehab RTLH di Anambas Dicairkan Langsung ke Rekening Pribadi
Oleh : Nursali
Senin | 20-10-2014 | 14:56 WIB
ilustrasi7.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net.

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Bantuan rehabilitas rumah tidak layak huni di Kabupaten Kepulauan Anambas hari ini dicairkan lagi. Pencairan hari ini sudah memasuki tahap kelima.

Sistem pencairannya pun berbeda dengan tahun sebelumnya yang menggunakan rekening kelompok penerima bantuan. Kali ini para penerimaan bantuan langsung menerima dari rekening pribadi masing-masing

Kepala Kantor Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri (KCP BSM) Tarempa, Ismail, mengatakan pihaknya yang ditunjuk Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas untuk menyalurkan dana tersebut kepada penerima bantuan, tidak mengalami kesulitan. Bahkan untuk Kantor Kas BSM Cabang Jemaja telah memulai terlebih dahulu sejak 14 Oktober lalu.

"Untuk di Tarempa kita sudah memasuki hari kelima," ujar Ismail, saat ditemui pewarta di KCP BSM Tarempa, Senin (20/10/2014).

Dia menjelaskan, penyaluran bantuan langsung ke rekening pribadi penerima dan bukan kelompok berdasarkan permintaan langsung dari Dinas Sosial. Menurutnya, Dinas Sosial telah menemukan cara yang lebih tepat untuk menyalurkan dana tersebut jika dibandingkan sistem yang digunakan pada tahun sebelumnya.

"Sebelumnya kan dibagikan per kelompok dalam satu desa. Lalu dari rekening tersebut, barulah pihak desa membagikan kepada warga yang menerima bantuan ini. Kali ini bantuan tersebut langsung diserahkan kepada si penerima. Dengan begitu nantinya tidak menyulitkan sewaktu ada pemerikasaan," jelas Ismail.

Dia menyampaiakan, dibandingkan tahun sebelumnya, penerimaan bantuan RTLH tersebut adalah yang terbanyak selama 2014 ini sebanyak 808 penerimaan bantuan. Pihak perbankan pun telah menyediakan uang tunai sebesar  Rp11 miliar untuk tahap awal.

Bahkan bank tersebut menyediakan konter dan teller khusus dalam melayani nasabah BSM. "Semua kita siapkan khusus untuk penerima bantuan agar pelayanan kita tetap optimal. ,Dan uang tunai tersebut telah lama kita siapkan jauh sebelum hari ini," ungkapnya.

Untuk menghindari antrean, BSM sendiri hanya melayani 50 nasabah penerima bantuan yang berasal dari beberapa desa. Dengan begitu, diperkirakan penyaluran dana RTLH tersebut dapat rampung pada akhir Oktober mendatang dan kemudian akan dilanjutkan kembali pada pencairan tahap kedua setelah rehabilitasi rumah mencapai 70 persen.

"Tentunya setelah ada rekomendasi dari Dinsos baru bisa kita cairkan," pungkasnya. (*)

Editor: Roelan