Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mayat Tanpa Kepala di Pulau Pumpun Itu Warga Kavling Nongsa
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 20-10-2014 | 14:08 WIB
keluarga mayat tanpa kepala.jpg Honda-Batam
Abu (berkaos putih), ipar almarhum dan Sudirman (tengah), menunjukkan foto kepada petugas RSOB (kiri). (Foto: Irwan Hirzal/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Mayat pria tanpa kepala yang ditemukan nelayan di Pulau Pumpung, Kecamatan Galang, Jembatan 6 pada Minggu (19/10/2014) siang kemarin diketahui sebagai warga Kavling Nongsa RT06/RW03 Kecamatan Nongsa bernama Ambok Maik (37).

Kepastian tersebut didapatkan setelah pihak keluarga mendatangi kamar jenazah di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB), Senin (20/10/2014).

"Kita mengetahui dari media sosial tentang adanya penemuan mayat. Makanya kami berserta keluarga mendatangai kamar mayat," ujar Sudirman (40), paman almarhum.

Dia menjelaskan, mayat pria tanpa kepala itu merupakan keluarganya yang hilang sejak Kamis (16/10/2014) malam. Keluarga yang hilang itu mempunyai ciri khusus di anggota tubuhnya, seperti adanya bekas jahitan di paha dan bekas cacar di pundak.

Meskipun keluarga belum melihat kondisi jenazah secara langsung karena proses otopsi belum dilakukan, Sudirman memastikan mayat tanpa kepala merupakan keluarganya setelah melihat foto jenazah dari Blackberry pewarta.

Ciri-ciri khsusus itu juga dibenarkan oleh petugas kamar jenazah RSOP, Ninu. "Kemarin dari hasil visum ada tanda-tanda yang disebutkan keluarga korban," ujarnya

Hingga saat ini keluarga Sudirman dan ayah serta kakak ipar almarhum, Abu (39)dan Dayeng Martilo (64), masih menunggu kedatangan dokter guna melakukan proses otopsi.

Sebagaimana diberitakan, warga Tanjungbanun, Kecamatan Galang, menemukan mayat di dalam karung di daerah Pulau Pumpun, Minggu (19/10/2014) siang. Karung berisi mayat yang diduga kuat korban pembunuhan itu ditemukan tersangkut di pohon bakau.

Mayat tanpa identitas itu pertama sekali ditemukan oleh Amran (38) saat hendak mencari gonggong (siput laut). Karung yang dililit seutas tali dan kabel diketahui berisi mayat setelah melihat jari kelingking kaki sebelah kiri keluar dari sela-sela karung itu. (*)

Editor: Roelan