Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polda Kepri dan Polresta Barelang 'Kompak' Gerebek Dua Gelper di Batam
Oleh : Romi Chandra
Senin | 20-10-2014 | 09:00 WIB
gelper_seruni_gerebek.jpg Honda-Batam
Sejumlah pemain yang diamankan saat keluar dari lokasi gelper di Hotel Seruni, Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua lokasi gelanggang permainan elektronik (gelper) digerebek pihak kepolisian akhir pekan kemarin. Jajaran Polresta Barelang menggerebek lokasi gelper Cinderella yang ada di lantai dasar Nagoya Hill, Minggu (19/10/2014) siang. Sedangkan gelper yang berada di lantai satu Hotel Seruni digerebek Polda Kepri, Sabtu (18/10/2014) malam.


Dari penggerebekan yang dipimpin Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Didik Efrianto pada gelper milik IP, di kawasan Nagoya, sekitar pukul 14.30 WIB itu, puluhan orang beserta sekitar 70 unit mesin permainan langsung diamankan.

Kapolresta Barelang, AKBP Asep Safrudin, yang langsung turun ke lokasi mengatakan, lokasi gelper tersebut terindikasi adanya perjudian, karena saat penggrebekan langsung tertangkap tangan adanya unsur judi, seperti pertukaran uang setelah bermain. Selain itu, lokasi tersebut juga tidak mengantongi izin.

"Kita akan proses kasusnya. Lokasinya tidak punya izin, ditambah saat penggerebekan didapati adanya indikasi judi. Semua mesin dan orang-orang yang berada di dalamnya langsung kita amankan," kata Kapolresta yang baru dua hari menjabat ini.

Dijelaskan Asep, orang-orang yang diamankan terdiri dari 14 orang wanita yang berperan sebagai kasir dan wasit. Selanjutnya, terdapat belasan pemain serta beberapa pengawasnya yang langsung diamankan.

Sekitar 70 mesin yang diamankan, terdiri dari 60 mesin terindikasi untuk perjudian berukuran kecil, serta 10 unit mesin berukuran besar.

"Banyak modus membuat izin untuk anak-anak, tapi sebenarnya lokasi itu digunakan untuk perjudian. Kita akan pelajari perizinannya. Jika ada unsur judi langsung kita tindak," tegasnya.

Berbeda dengan Polresta Barelang, jajaran Polda Kepri terkesan menutup-nutupi penggrebekan gelper di lantai satu Hotel Seruni. Pasalnya, pewarta yang berada di lokasi tidak diperbolehkan masuk ke dalam lokasi. Namun terlihat puluhan orang digelandang dari dalam lokasi dan langsung diamankan ke Mapolda Kepri.

Sedangkan mesin-mesin gelper tidak langsung diamankan, dan baru diberi garis polisi (police line) pada pintu masuk lokasi. Selain itu, barang bukti berupa uang juga ikut diamankan. "Kita baru mengamankan semua orang yang berada di lokasi, baik wasit, pemain, pengawas dan lainnya. Lokasi ini sudah beroperasi sekitar tiga bulan," kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepri, Kombes Pol Cahyono Wibowo, Sabtu malam.

Pewarta yang datang ke lokasi tidak mendapatkan keterangan pasti berapa jumlah orang dan mesin yang diamankan, karena tidak diperbolehkan masuk untuk mengecek lokasi.

Informasi yang didapat dari sumber di lapangan, dalam penggerebekan tersebut, didapati adanya salah satu oknum anggota DPRD Kepri yang berada di lokasi. Namun pewarta belum mendapatkan keterangan pasti dari pihak kepolisian.

Editor: Dodo