Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Tarempa Temukan Bunga Bangkai Saat Mencari Mata Air
Oleh : Nursali
Senin | 20-10-2014 | 08:51 WIB
M._Khadafi_Bersama_Bunga_Bangkai.jpg Honda-Batam
M. Khadafi menunjukkan bungan bangkai yang ditemukannya.

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Sejumlah warga Tarempa yang ingin mencari sumber mata air secara tidak sengaja menemukan bunga berukuran besar atau lazim disebut bunga bangkai lantaran mengeluarkan aroma yang tak sedap pada Minggu (19/10/2014).


Keempat bunga bangkai atau yang dikenal dengan puspa langka tersebut pertama kali ditemukan oleh M. Khadafi bersama Komunitas Pecinta Alam Anambas beserta beberapa santri Khaira Ummah di daerah gunung Samak, Kecamatan Siantan.

"Awalnya kami ingin cari mata air, karena air tak jalan. Tapi saat kami ingin cari sumber mata air, di tengah jalan kami jumpai bunga yang mirip dengan bunga bangkai," kata  Khadafi.

Penemuan bunga bernama latin Rafflesia Arnoldi itu diabadikan oleh peserta rombongan. Satu diantara empat bunga yang tengah mekar tersebut telah mati dan lokasi penemuan bunga itu pun terbilang cukup sejuk dan terlindung dari sinar matahari.

"Selain itu, kami pun membuat lokasi camping yang tak jauh dari bunga itu tumbuh. Kami juga temukan mata air. Jalan itu cukup sulit dan pasti belum pernah dilalui orang lain," kata Khadafi

Khadafi mengatakan dari penemuannya ia juga telah melaporkan kepada pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, bahkan sudah dilaporkan ke Wakil Bupati  Abdul Haris. "Karena salah satu diantara kami ada pegawai dari bagian pariwisata. Hal ini juga sudah kita laporkan kepada wakil bupati Anambas," tambahnya.

Dicoba dikonfirmasi, Kepala Bidang Kehutanan Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Kepulauan Anambas  Janadi yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui adanya temuan bunga itu. "Belum tahu itu nanti kita cek ya," katanya singkat.

Editor: Dodo