BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau, Brigjen Pol Arman Depari, memimpin langsung serah terima jabatan (sertijab) Waka Polda Kepri, Kombes Pol Richard Marlon Lumban Tobing, kepada Kombes Pol Fiandar di lapangan upacara Mapolda Kepri, Sabtu (18/10/2014) pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Serah terima jabatan juga dipimpin Kapolda Kepri pada sertijab Kombes Pol Wahyu Suyitno, Dirintelkam Polda Kepri yang ditugaskan sebagai Dosen Utama STIK LEMDIKPOL dan digantikan oleh Kombes Pol Suharyono.

Kombes Pol Moh Hendra Suhartiono, Kapolresta Barelang yang sebelumnya diperiksa Provos Mabes Polri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabid Yan Infokrim Pusiknas Bareskrim Polri. Posisinya digantikan oleh AKBP Asep Safrudin.

Sementara AKBP Dwi Suryo Cahyono, Kapolres Karimun, mendapat tugas baru sebagai Wakapolresta Barelang. Posisinya digantikan oleh AKBP Suwondo Nainggolan.

Sedangkan AKBP Puji Santosa, Kapolres Lingga mendapat tugas sebagai Wakasat Brimob Polda Kalimantan Selatan, dan posisinya digantikan oleh AKBP Surisman.

Kemudian AKBP Anton Setiyawan, Kapolres Natuna, mendapat tugas sebagai Wadirreskrimum Polda Lampung, dan digantikan oleh AKPB Amazona Pelamonia. Selanjutnya AKBP IKetut Suwitra Adnyana diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadirpamovit Polda Kepri.

Dalam amanatnya, Arman menyampaikan, sertijab yang baru saja diikuti bersama ini merupakan  hal yang wajar sebagai proses pelaksanaan kebijakan pimpinan dalam rangka pembinaan personel dan karir melalui suatu sistem tour of duty dan tour of area.

Selain itu, hal ini  untuk menjamin adanya penyegaran dan peningkatan kinerja kesatuan yang merupakan tuntutan kebutuhan organisasi yang dinamis.

Dia menyampaikan, jabatan Wakapolda merupakan unsur pimpinan Polda yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kapolda. Tugas utama sebagai pembantu Kapolda yaitu mengendalikan pelaksanaan tugas-tugas operasional dan staf seluruh satuan organisasi dalam jajaran Polda Kepri. Termasuk serah terima Kapolres.

"Momentum ini juga sangat diperlukan untuk pendewasaan dalam organisasi guna memelihara dinamika organisasi yang semakin kompleks, agar senantiasa selaras dengan perkembangan masyarakat," jelas Arman Depari.

Arman menambahkan, dalam struktur organisasi Polri yang baru terdapat beberapa perubahan mendasar, yaitu penguatan fungsi utama kepolisian, memperbanyak sebaran pelayanan Polri ke titik pelayanan terdepan, dan mengintegritaskan seluruh lembaga pendidikan atau sekolah Polri dalam satu sistem, termasuk jabatan Kapolres.

Arman mengingatkan, saat ini masyarakat menuntut Polri agar menjadi sosok yang santun, ramah, melindungi masyarakat dengan kasih sayang.

"Bahkan dicaci maki pun kita harus tetap bersabar. Pada sisi lain, kondisi masyarakat cenderung beringas, berani melawan petugas, berani melakukan serangan dan merusak kantor serta fasilitas, dan bahkan tidak segan-segan untuk menyerang dan membunuh personel Polri seperti yang terjadi pada beberapa waktu belakangan ini. Sudah banyak korban jiwa anggota polri yang ditembak oleh pelaku tanpa alasan yang masuk akal," tutupnya. (*)

Editor: Roelan