Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lupa Cabut ATM, Uang Rp1 Juta Melayang
Oleh : Gokli
Sabtu | 18-10-2014 | 12:44 WIB
ATM.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Akbaruddin (20) warga Perumahan Air Mas RT01/RW13 Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung mengaku kehilangan uang Rp1 juta dari salah satu rekening miliknya. Uang itu hilang setelah melakukan transaksi melalui Ajungan Tunai Mandiri (ATM).


Informasi yang diterima, pada Selasa (14/10/2014) sekitar pukul 16.30 WIB, Akbaruddin melakukan transaksi di ATM Center lokasi SP Plaza, Sagulung. Karena terburu-buru dan sudah ada orang lain yang antre, korban lupa utuk mengambil kembali ATM miliknya yang masih nempel di Mesin ATM Center itu.

"Uang saya hilang Rp1 juta. Karena saya lupa cabut ATM, setelah transaksi di ATM Center," aku Akbaruddin, Sabtu (18/10/2014) siang.

Dijelaskannya, setelah dia melakukan transaksi penarikan tunai Rp1.250.000, sisa uang di dalam saldonya rekeningnya masih ada sekitar Rp1,3 juta. Tak lama setelah meninggalkan ATM Center, Akbaruddin kembali karena teringat ATM-nya tertinggal.

Namun, setibanya di ATM Center tersebut, Akbaruddin pun tak lagi menemukan ATM-nya dan orang yang antre di belakang dia saat melakukan transaksi.

"Belum jauh dari lokasi SP Plaza, saya kembali lagi ke ATM Center itu. Ternyata ATM saya sudah tak ada, seorang perempuan yang antre di belakang saya saat itu juga tak ada di situ," kata dia.

Esok harinya, lanjut Akbaruddin, dengan bermodalkan buku rekening dia melakukan pengecekan ke bank. Diketahui, hasil print out pihak bank di hari dan jam yang sama terjadi transaksi lain sebanyak Rp1 juta, setelah transaksi yang dia lakukan penarikan Rp1.250.000.

"Ternyata ada transaksi lain, setelah transaksi yang saya lakukan, hanya beda beberapa menit saja. Saya jadi curiga dengan wanita yang antre di belakang saya waktu itu," katanya, lagi.

Selain melakukan pemblokiran ATM, kata Akbaruddin, dia juga sudah melaporkan kejadian itu ke Polisi. Ia kejadian yang dialaminya menjadi pelajaran bagi orang lain.

"ATM sudah saya blokir. Saya juga sudah lapor ke Polisi. Biar Polisi yang memprosesnya," tutup dia.

Editor: Dodo