Pelni Keluhkan Pelabuhan Beton Sekupang yang Tak Layak

Pelni Keluhkan Pelabuhan Beton Sekupang yang Tak Layak

Oleh : Irwan Hirzal

Kamis | 16-10-2014 | 13:21 WIB

KM Kelud saat merapat di Pelabuhan Beton, Sekupang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pelayanan terhadap para pelanggan dan pengguna transportasi laut kapal Pelni di Batam kerap menjadi buah bibir oleh penumpang. Lantaran beberapa sarana dari parkir hingga ruang pemberangkatan sangatlah jauh dari kata layak.

Hal itu juga dirasakan oleh Kepala Pelni Batam yang baru, Hambali. Dia mengaku sangat terkejut ketika melihat ruang trasportasi Pelabuhan Beton Sekupang (PBS) antar daerah sangat di bawah standar.

"Saya kaget waktu melihat-lihat kondisi sarana yang ada. Perbedaanya jauh dari pelabuhan Pelni yang ada di Jayapura. Padahal Batam ini kan bersebelahan dengan negara tetangga, seharusnya fasilitas transportasi itu mewah," ujar Hambali yang merupakan mantan kepala Pelni Cabang Pelabuhan Jayapura, Kamis (16/10/2014).

Menurut Hambali, Batam yang sebagai daerah strategis perbatasan dengan negara tetangga Indonesia sangatlah perlu dibenahi lebih jauh. Ia pun terus membedakan kondisi pelabuhan Pelni di Batam dengan Jayapura.

Ia menuturkan ruang tunggu yang berada di pelabuhan Pelni Jayapura jauh lebih nyaman dan tersedia beberapa fasilitas yang komplit. Sementara itu di ruang tunggu di pelabuhan Beton sangatlah menyesakan nafas para penumpang.

Selain itu juga tak adanya tempat duduk yang berstandar internasional, kondisi ruangan juga kotor dan penuh debu serta lapangan parkir yang tak tersedia menjadikan suasana lalu lintas amburadul.

"Ya kita perlahan akan dorong pihak terkait untuk memajukan kondisi ini agar para penumpang nyaman saja saat hendak berangkat maupun yang datang," pungkasnya.

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

Imigrasi Berlakukan Bebas Visa Kunjungan untuk Pemegang PR Singapura ke Batam, Bintan dan Karimun

Petualangan Emosional The Wild Robot, Hadirkan Arti Ketulusan dan Persahabatan

Amsakar Tegaskan Paslon ASLI Petarung, Tak Perlu Bahas Kesalahan Lawan, Apalagi Soal Buzzer

Menteri Budi Arie Ajak Kampus Susun Strategi Pengembangan Masyarakat Digital

Diduga Langgar Netralitas ASN, Kadis Kominfo Batam Diperiksa Bawaslu

UNESCO Puji Indonesia dalam Penyelenggaraan Kegiatan Standar Baru

Tunggak Bayar Pajak Rp 4 M Lebih, Bapenda Batam Pasang Spanduk Peringatan di Hotel Da Vienna Boutique

Disnaker Kepri Kick Off Program Pemagangan Tenaga Kerja PT BAI

Sengketa Lahan PT BMW dan Warga di Ekang Anculai, Terbit Alas Hak di Atas Lahan Berstatus Hutan

KMP Thandemand Terbakar di Perairan Tanjung Kasam Batam

Indonesia Pamerkan Teknologi Industri 4.0 di Osaka, Dorong Kolaborasi Global

JK Sebut 10 dari 15 Konflik Besar di Indonesia Terjadi Karena Ketidakadilan

Tak Kuorum, Rapat Paripurna Gagal Bentuk AKD DPRD Kabupaten Karimun Periode 2024-2029

Peduli Masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Mapur Jalankan Program Beras Murah

Permudah Pengawasan, Warga Binaan Rutan Tanjungpinang Pakai Rompi Khusus saat Terima Kunjungan