Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Cara Aman Membantu Bayi Bersendawa
Oleh : Redaksi
Rabu | 15-10-2014 | 13:19 WIB
bayi bersendawa.jpg Honda-Batam
(Foto: meetdoctor.com).

BATAMTODAY.COM - Saat bayi membuka mulut untuk menerima makanan dan menelannya, akan ada udara yang ikut masuk dan tertelan. Bagi beberapa bayi, tidak bersendawa serta terlalu banyak air yang tertelan dapat membuat bayi memuntahkan makanan, rewel, dan perutnya pun dapat dipenuhi gas. Bayi pun menjadi tidak nyaman dan bisa rewel.


Oleh karena itu, bayi butuh bantuan untuk mengeluarkan udara yang tertelan dari dalam sistem pencernaan sesudah ia meminum susu maupun makan makanan padat pertamanya. Caranya adalah bersendawa. Menurut para ahli kesehatan anak, bersendawa adalah cara mengakhiri aktivitas mencerna. 

Membantu bayi bersendawa sebenarnya mudah. Kuncinya terletak pada tepukan berulang secara perlahan-lahan pada bagian punggung bayi. Nah, sebelum membantu bayi bersendawa, sampirkan handuk di bahu Anda atau sekitar leher dan dagu bayi.

Ada beberapa posisi untuk membantu bayi bersendawa dan pilihlah posisi yang membuat bayi nyaman. Berikut ini cara membantu bayi bersendawa: 

1. Anda duduk, lalu sandarkan bayi di mana dadanya menghadap dada Anda dan dagu bayi bertopang di bahu Anda. Topang punggung bayi dengan satu tangan, lalu gunakan tangan lain untuk menepuk lembut punggung bayi. 

2. Dalam posisi yang sama (lihat poin nomor 1), Anda bisa duduk di kursi goyang dan bergoyang-goyang bersama bayi untuk membantunya bersendawa.

3. Dudukkan bayi di atas pangkuan atau di atas lutut, tahan dada dan kepala bayi dengan satu tangan. Pastikan telapak tangan atas Anda memegang dagu bayi dan bagian bawah telapak tangan Anda berada pada dada bayi. Lalu, gunakan tangan yang lain untuk menepuk punggung bayi secara perlahan. Berhati-hatilah, jangan sampai Anda memegang tenggorokan bayi.

4. Posisikan bayi terbaring tengkurap pada pangkuan Anda dan tahanlah kepala bayi pada posisi lebih tinggi dari dadanya, kemudian tepuk punggung bayi secara perlahan. 

Membantu bayi bersendawa bisa dilakukan di tengah pemberian makan. Misalnya, jika bayi tampak rewel dan tidak nyaman. Cobalah membantu bayi bersendawa setiap 60 - 90 mililiter susu habis diminum atau setiap kali Ibu menukar payudara untuk menyusui bayi. Setelah itu, berikan kembali makanan atau susu kepada bayi.

Jika bayi sering muntah dan cenderung rewel saat diberi makan, cobalah membantu bayi bersendawa setiap 5 menit selama menyusui bayi. Jika sulit, gantilah posisi tubuh bayi dan cobalah menepuk punggungnya selama beberapa menit sebelum memberikan makanan lagi. 

Selain itu, selama 6 bulan pertama, selalu posisikan bayi tegak selama 10 - 15 menit atau lebih lama jika bayi cenderung mudah muntah atau memiliki kondisi GERD. Hal ini untuk mencegah susu kembali naik ke kerongkongan. 

Bayi juga bisa sering terbangun karena perut kembung. Anda bisa membantunya kembali tidur dengan menggendong bayi hingga ia bersendawa. Seiring makin bertambahnya usia anak, Anda tidak perlu khawatir jika anak tidak bersendawa selama atau sesudah makan. Hal ini dapat berarti bayi telah belajar untuk menelan tanpa menelan kelebihan air. 

Sumber: meetdoctor.com