Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

200-an Koperasi di Batam Sudah Tak Aktif
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 06-10-2014 | 15:50 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 200-an dari 920 koperasi yang ada di Batam sudah tak aktif dan tutup. Padahal, pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pasar, Koperasi dan UKM (PMPK & UKM) Kota Batam sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 miliar pada 2015.

Ratusan koperasi yang bermasalah ini diakibatkan karena pihak koperasi tidak memberikan data pendapatan dan pengeluaran kepada Dinas PMPK & UKM. "Iya, permasalahan yang tidak kami terima hanya itu, dan kami harus tahu berapa pendapatan mereka. Kan kami yang membantu mereka untuk membuka usahanya," kata Zulkarnain, Kabid Kelembagaan dan UKM, Senin (6/10/2014).

Zulkarnain mengatakan, selain mereka wajib melaporkan data, pengurus koperasi juga harus mengadakan rapat. Anggota juga wajib tahu ke mana saja uang yang ada di koperasi tersebut karena di dalam koperasi tidak ada istilah kepemilikan.

Zulkarnain juga mengakui, masih banyak pengelola koperasi yang kemudian malas-malasan dan malah tak aktif mengurus koperasinya setelah mendapatkan fasilitas bantuan.

"Banyak yang hanya mengincar bagian dari dana untuk mendukung gerakan pembentukan dan pemberdayaan koperasi sebesar Rp12 miliar. Dana ini disediakan pemerintah pusat lewat APBN serta Pemerintah Kota Batam lewat APBD," ujarnya

Meski demikian Zulkarnain optimis pihaknya akan kembali melakukan penataan kelembagaan koperasi sehingga kinerja seluruh koperasi semakin baik. Pihaknya segera melakukan pendidikan dan pelatihan tentang kewirausahaan koperasi upaya lain adalah menggabungkan koperasi-koperasi yang lemah menjadi satu koperasi, dan menggabungkan koperasi yang kuat dengan koperasi yang lemah.

"Untuk modal, pihak koperasi dan Pemerintah Kota Batam sudah mengalokasikan modal pinjaman maksimal Rp200 juta, dengan bunga 0,5 persen," kata Zulkarnain. (*)

Editor: Roelan