Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aktivitas Belajar 10 Sekolah Negeri di Batam Masih Numpang di Sekolah Lain
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 01-10-2014 | 11:58 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 10 sekolah negeri di Batam telah menerima siswa baru pada tahun ajaran 2014/2015, meskipun belum memiliki gedung sendiri. Akibatnya, siswa dari 10 sekolah itu menumpang di sekolah lain untuk melaksanakan aktivitas belajar mengajar.

"Ada 10 sekolah dari tingkat SD sampai SMA yang menerima siswa baru hingga saat ini belum memiliki gedung, sehingga harus menumpang di gedung sekolah lain," ujar Maryulis, Kabid Program Dinas Pendidikan Kota Batam, Rabu (1/10/2014).

Kesepuluh sekolah itu, diantaranya dua SMA negeri, tiga SD negeri, dan lima SMP negeri. Dua SMA tersebut yaitu SMAN 18 yang harus menumpang di gedung SMPN 37 di Sagulung, SMAN 38 menumpang belajar di SMPN 19 di Batuaji.

Untuk tingkat SMP itu ada beberapa wilayah, seperti SMPN 51 Nongsa, SMPN 52 Botania, SMP 53 Taman lestari Tiban, SMP 54 Sibeduk, dan SMP 50 Sagulung. Kesemua sekolah baru itu kata Maryulis numpang proses belajar di SD terdekat sehingga jadwal masuk sekolah juga beda dari sekolah yang lain.

"Mereka yang numpang ini masuk sekolahnya pada siang hari dikarenakan gedung sekolah dan proses belajarnya numpang di gedung sekolah lain," jelasnya.

Maryulis mengatakan, penerimaan siswa di sekolah baru tanpa gedung itu untuk mengakomodir keinginan masyarakat akibat membludaknya pendaftaran di sekolah negeri. Meskipun belajar mengajar siswa dengan menumpang di sekolah lain, dia menjamin tidak ada keluhan dari wali murid maupun guru yang mengajar, bahkan siswanya sendiri. 


Maryulis menambahkan, dari 10 sekolah baru itu tiga di antaranya SMP akan dibangun gedung baru pada tahun 2014, yaitu SMPN 50, SMPN 51 dan SMPN 52. Dana pembangunan gedung sekolah untuk SMPN 50 dan SMPN 51 berasal dari hibah Australia melalui AusAid, sementara SMPN 52 dibangun melalui dana APBD Kota Batam 2014.

"Tahun lalu kita mengajukan ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dari kementrian memberikan dana hibah ke Disdik Batam dari Australia, jumlahnya persekolah Rp2,5 miliar," terang Maryulis

Sementara sisanya tujuh sekolah lain akan dibangun pada APBD tahun 2015. "Tiga gedung SD, dua gedung SMPN dan dua gedung SMAN akan dibangun melalui APBD 2015," terangya. (*)

Editor: Roelan