Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

J.Love? Sensualitas Seorang Latin Superstar

Kekuatan Musik Jennifer Lopez, Kekuatan Magis Dilantai Dansa
Oleh : sumantri
Sabtu | 11-06-2011 | 09:38 WIB
J.lo.jpeg Honda-Batam

Jennifer Lopez di Cover Album Brave (2007)

Batam, batamtoday - Kekuatan wanita cantik berdarah latin ini di peta musik dunia sudah 'establish' atawa 'diakui' bahasa kerennya. Kariernya mulai cemerlang di ranah hiburan sejak era 90-an.

Langkah pertama yang di lakuin mojang latin ini adalah 'membeset' layar lebar dengan aktingnya di film produksi Paramount Pictures yang berbudget minim dengan omset pasar hingga 100 persen, 'Anaconda'. Film yang menceritakan buasnya raja hutan Amazon berbentuk ular segede-gede 'Gaban' (Gede Banget Gitu Loh..).

Tapi eiiiitt...ntar dolo brow..bentar ncing, batamtoday bukan mau ngemeng 'bout J.Lo dengan aksinya di filem. Tapi musiknya, sekali lagi di tegaskan 'musikalitas seorang J.Lo or Jenny From The Block or Jennifer Lopezzz'. Ni cewek soalnya udah wara-wiri di hingar-bingar industri musik lebih dari 11 taon. Sedap nggak tuh...?? Ok...dari pada buang waktu, mari kita mulai dengan Siapa Jennifer Lopez.

Yap..mari kita flash back sejenak, apa yang udah diraih oleh perempuan 'bohai' asal Bronx Amrik ini, Let's Start with her first 'shocked' hits di tahun-tahun lewat. Dara menawan yang menghirup nafas pertamanya didunia pada 24 Juli 1969 dengan nama asli Jennifer Lynn Lopez ini, sempat dinobatkan sebagai wanita cantik sejagat dan majalah sebeken People mencatat J.Lo masuk dalam jajaran 50 wanita tercantik di dunia. Wuiihhhh...Cihuy banget nggak?

Oke...kabar baiknya (Karena nggak ada kabar buruk dalam ulasan album untuk minggu ini) di tahun kelinci emas, 2011 ini, J.Lo kembali menyapa fans nya dengan karya terbarunya dalam bentuk international album studio ke 4 yang rilis pada Juni 2011.

Sebelas tahun berselang dari kejayaan debutnya ‘If You Had My Love’ yang menampilkan sensualitas Jennifer sebagai perkenalan ke penggemar musik dunia. Hanya ada satu Jennifer Lopez dari sekian banyak selebriti yang bisa membentuk anggapan kesempurnaan wanita sejati yang sukses dalam kehidupan pribadinya juga karir dunia hiburannya.

'On The 6' sebagai debut sensasi Latin pada tahun 1999 ternyata tidak hanya berisi satu hit, tapi banyak! Menyusul ‘If You Had My Love’ yang mengusung sound R&B, dia juga punya ‘Feelin’ So Good’ yang ditampilkan bersama Big Pun dan Fat Joe, ‘Waiting For Tonight’ sebagai salah satu hit terbesar pergantian millennium, ‘No Me Ames’ duet yang mempertemukannya dengan cinta sejati dalam hidupnya, Marc Anthony, juga ‘Let’s Get Loud’ yang menjadi lagu untuk sepak bola wanita dan World Cup di 2 tahun berikutnya.

Itu semua dicapainya baru dari album pertama, dan menjadi semakin besar saat album keduanya dirilis. 'J.Lo' berisi hal-hal yang jauh lebih fancy, fierce, dan fun dari seorang Jennifer Lopez. ‘Love Don’t Cost A Thing’ dan ‘Play’ memantapkan namanya sebagai performer di dunia R&B, kemudian ‘Ain’t It Funny’ dan ‘I’m Real’ menjadikannya sebagai top chart artist! Album ini pun mencapai angka penjualan 8 juta kopi di seluruh dunia, diklaim sebagai puncak sukses karir Jennifer bermusik.

Tidak hanya musik sebagai sorotan dari cewek asal Bronx ini. Karena dirinya juga kerap menjadi sasaran empuk media dalam mengupas tuntas kehidupan pribadinya. Tercatat mulai dari P Diddy, Cris Judd, hingga Ben Affleck mendampingi kehidupan glamor Hollywood-nya. Tapi itu semua enggak menutup kesempatannya untuk meraih bintang lewat hal-hal yang ia senangi; film, musik, dan tari.

Belasan judul film pun dilakoninya dalam dekade 2000-2009, termasuk beberapa yang membuatnya muncul dalam unggulan penghargaan film; ‘Angels Eyes’, ‘Maid In Manhattan’, dan ‘The Cell’. Juga dalam rentang waktu yang sama, Jennifer mengoleksi ketenaran di ajang penghargaan musik.

Hingga kini, dirinya memiliki 3 buah American Music Awards, 2 buah MTV Video Music Awards, 3 Europe Music Awards, berikut kemenangan dan unggulan di ajang World Music Awards, Grammy Awards, Billboard Music Awards, dan lain sebagainya.

Jennifer’s never been happier, ditambah lagi album remix-nya menjuarai chart album Billboard. “J to tha L-O!: The Remixes” berada di puncak saat dirilis pada 2 Februari 2002 dan mendapat sertifikat platinum di Amerika atas penjualan yang cemerlang dari album tersebut. Tapi bagian terbahagia dari semuanya adalah saat ia dipersunting oleh Marc Anthony, hingga dikaruniai anak kembar di tahun 2008.

Deklarasinya atas nama pribadi, ‘Jenny From The Block’ tidak hanya sukses mengembangkan pesona down to earth-nya Jennifer, tapi juga mencuat di tangga lagu-tangga lagu dunia. ‘I’m Glad’ dan ‘Baby I Love U!’ pun tak kalah tenar, tapi ‘All I Have’ yang paling sukses, dengan kembali menjadi lagu nomor 1 Jennifer dari album 'This Is Me, Then'. Namun pergerakan yang mengidentifikasikan kemunduran bagi Jennifer sudah mulai terasa di album 'Rebirth'.

Meskipun album ini bisa debut di posisi 2 Bollboard 200 dan bersertifikat platinum di Amerika, tapi angka penjualan cukup jauh dibandingkan album-album sebelumnya. Single yang dirilis pun minim, hanya ‘Get Right’ dan ‘Hold You Down’, yang satu di antara berhasil mencapai angka peak 12, namun yang satunya lagi bahkan tak sanggup masuk ke jajaran Top 40. Hingga langkah berikutnya adalah merilis album Latin untuk kali pertama, 'Como Ama Una Mujer' di tahun 2007, dengan hit yang cukup besar di Swiss, ‘Que Hiciste’.

Lembah terdalam dari keterpurukan karir musik Jennifer hadir setelah album ke-6-nya dirilia. 'Brave' peak di luar Top 10, posisi 12 lebih tepatnya, dengan ‘Do It Well’ yang sanggup menembus Top 40. Tapi Jennifer dan tim tidak putus asa sampai disitu. Lewat ajang American Music Awards di tahun 2009,

Jennifer mempremirkan single terbarunya yang direncanakan sebagai single andalan untuk album terbarunya 'Love?'. ‘Louboutins’, sebuah lagu yang lebih dari sekedar menceritakan tentang sepatu, tapi kekuatan yang ada di dalamnya, tidak kunjung mendapat tempat di chart.

Hingga akhirnya Epic Records, perusahaan rekaman yang selama 10 tahun membesarkan namanya memutuskan untuk menghentikan kerjasama mereka dengan cara damai. Jennifer pun berangkat dari Epic dengan harapan baru, masa depan yang lebih cerah. Inilah babak baru dalam karir musik Jennifer Lopez.

Bersama Island Records, langkah baru ditetapkan sebagai penanda kembalinya superstar musik yang mampu menggabungkan seksi, sensual, dan eksotisme dalam musiknya. ‘On The Floor’ menjadi lagu wajib club, hit besar di chart, dan playlist wajib penyemangat hari.

Keberhasilan single ini enggak hanya terdapat dalam kolaborasi Jennifer dengan Pitbull, tapi juga level dance yang lebih hot dari sebelumnya, mash up dengan hita 80-an Lambada, juga semangat membara dalam diri Jennifer untuk kembali berkuasa!

Semuanya sempurna, dan publik pun menunjukkan apresiasi yang luar biasa! Sejalan dengan ini, Jennifer pun tampil sebagai juri acara American Idol, acara yang ditonton jutaan orang yang enggak hanya di Amerika, tapi juga seluruh dunia. Acara ini berhasil menampilkan Jennifer kembali ke puncak termanis dalam kesuksesan dunia hiburannya. Sekarang giliran album 'Love?'

Jennifer Lopez is back, she’s really really back this time! Ini dibuktikan dengan track ke dua dalam album Love? 'Good Hit', menghadirkan disney pop atau buble gum pop, yang menjadikan J.Lo lebih fresh dari penampilan lain di album-album sebelumnya.

Next track adalah ‘I’m Into You’ yang merupakan track ketiga niscaya akan menginfeksi kita semua dalam lantunan penuh sensasi dari Jennifer Lopez yang pastinya tak mudah untuk dilupakan. Track selanjutnya adalah track ke empat yaitu '(What Is) Love?' yang merupakan pertanyaan mendasar J.Lo
tentang apa artinya cinta dan kesetiaan.

Track 05 dan 06 menhadirkan 'Run The World' dan 'Papi' hadir dalam balutan beats lembut seorang J.Lo, yang menggoyang dansa dengan beats sempurna dan irama terpadu dari perpaduan R&B dan Techno.

Track 07, 08, 09 adalah 'Until It Beats No More', 'One Love' dan 'Invading My Mind' merupakan hasil keseriusan J.Lo dalam membentuk karakter di lantai dansa. Track ke 10, 11 dan 12 yaitu 'Vilain', 'Starting Over' dan Hypnotico bukan pelengkap dari album ini, tapi penyempurna dari totalitas seorang J.LO.

Seperti biasa batamtoday menilai album studio ke 4 dari female superstar latin ini sebagai album layak koleksi, apalagi bagi mereka yang ngaku sebagai senang dengan aktifitas clubbing. Karena apa yang dibutuhka oleh clubbers semua nya ada disini. So, Sambutan sebagai Artist of the Month di bulan Juni ini juga mesti penuh semangat! Bravo..J.LO....