Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Usulan Penambahan RKB di SDN 007 Bintan Utara

Kadisdikpora Bintan Pastikan Ada Anggaran Penambahan Ruang Kelas Tahun Ini
Oleh : Harjo
Kamis | 25-09-2014 | 15:27 WIB
Mahfur_Zurahman_Kadisdikpora_Bintan.jpg Honda-Batam
Machfur Zurachman, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bintan.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Harapan pihak SDN 007 Bintan Utara untuk mendapatkan tambahan ruang kelas baru (RKB) bakal terwujud. Kabupaten Bintan mendapatkan anggaran penambahan RKB dari APBN pada tahun ini.

Namun demikian, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bintan, Machfur Zurahman, belum bisa memastikan apakah sekolah itu akan mendapatkan RKB tersebut.

"Kita belum bisa pastikan karena surat keputusan (SK) belum diterima. Tetapi untuk MoU sudah ada anggaran untuk penambahan RKB yang dianggarkan dari APBN melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mudah-mudahan pembangunannya bisa direalisasikan pada akhir tahun 2014 ini," kata Machfur menjawab BATAMTODAY.COM, Kamis (25/9/2014).

Selain itu, Machfur juga berencana untuk menggabungkan (merger) sekolah yang lokasinya di satu tempat, agar lokasi sekolah tersebut bisa lebih luas mengingat di Bintan ada dua sekolah berbeda tetapi di dalam satu lokasi. Contohnya SDN 001 dan 002 Bintan Utara, serta SDN 005 dan SDN 007 Bintan Utara.

Timbulnya pemikiran tersebut, menurut Machfur, agar lokasi sekolah bisa lebih luas serta lebih efesien. "Saat ini untuk menyatukan dua sekolah menjadi satu masih dilakukan kajian sekaligus berkoordinasi dengan kementerian. Artinya kalau nantinya tidak ada aturan yang dilanggar, berarti sekolah yang saat ini ada dua di satu lokasi atan menjadi satu. Masalah teknisnya sampai saat ini tim Disdikpora Bintan masih melakukan kajian dan menunggu acuan dari kementerian," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, SDN 007 Bintan Utara terpaksa membuka dua shift agar siswa bisa belajar akibat kekurangan ruang kelas. Meski usulan penambahan ruang kelas itu sudah beberapa kali diajukan, namun belum juga terealisasi.

Akibat kekurangan ruang kelas itu, siswa kelas II dan III harus masuk siang sejak empat tahun terakhir. Hal ini membuat proses belajar mengajar tidak maksimal. Selain itu yang seharusnya murid tersebut bisa belajar mengaji justru jadi terkendala.

Saat ini SDN 007 memiliki enam ruang kelas. Lima digunakan untuk proses belajar mengajar dan satu digunakan untuk ruang majelis guru. Sementara, jumlah siswa mencapai 240 orang yang terbagi dalam 9 rombongan belajar. Karena itulah pihak sekolah mengambil kebijakan untuk anak kelas II dan III masuk sekolah pada siang hari. (*)

Editor: Roelan