Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Akibat Korsleting, Mobil Pick Up Terbakar di Lampu Merah Kota Piring
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 11-09-2014 | 17:09 WIB
Mobil_Terbakar.jpg Honda-Batam
Mobil pick up yang terbakar di simpang Kota Piring. (foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebuah mobil Suzuki jenis pick up warna biru bernomor pelat BP 8423 TY ludes terbakar saat berhenti di lampu lalu lintas simpang Kota Piring, Kamis (11/9/2014) pagi sekitar pukul 07.10 WIB. Diduga, mobil yang disopiri Saidi (35) itu terbakar akibat hubungan arus pendek.

Beruntung dalam musibah itu tidak ada korban jiwa karena Saidi bersama dua anaknya, Deni dan Jefri, langsung keluar menyelamatkan diri sebelum akhirnya mobil itu terbakar.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Dwita Kumu Wardana, memalaui Kasubag Humas Polres Tanjungpinang, Iptu Norman Regama, membenarkan kejadiaan tersebut. Saat ini polisi sedang menyelidiki kejadiaan tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Ayah dan anak yang merupakan sopir, serta pemilik kendaraan, semuanya selamat," ujar Norman.

Dari data yang diperoleh, ujar Norman, pemilik mobil, Saidi, dan dua anaknya, meluncur dari rumahnya di Perumahaan Senggarang menuju ke Pasar Tanjungpinang. Ketika sampai di simpang Kota Piring, mereka berhenti karena lampu lalu lintas menyala berwarna merah.

"Saat berhenti di lampu merah, Saidi yang membawa mobil baru sadar jika di bagian belakang bak mobilnya terbakar. Saat itu Saidi langsung menarik rem tangan dan mengajak kedua anaknya keluar dari mobil," jelas Norman.

Api di bagian belakang mobil sudah semakin membesar dan selanjutnya melalap bagian muka depan. Karena kampas rem sudah terbakar dan api membubung besar, menyebabkan mobil dengan kobaran api meluncur menuruni jalan.

"Mobil berhenti setelah roda ban hangus terbakar dan angin di dalamnya habis," ujar Norman lagi.

"Penyebab kebakaran sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan. Dan penyelidikan sementara, kemungkinan mobil terbakar akibat korsleting listrik ," pungkas Norman.

Sejumlah pengendara motor lainya yang melihat kejadiaan ini sempat merasa was-was yang akhirnya sebuah truk tangki air tiba dan melakukan penyiraman.

Api baru padam setelah beberapa menit kemudiaan mobil pemadam kebakaran tiba dan melakukan penyemprotan. Melihat kejadiaan itu, Saidi hanya pasrah namun bersyukur dia dan anaknya selamat. (*)

Editor: Roelan