Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buku Kurikulum 2013 untuk Anambas Terkirim ke Natuna dan Karimun
Oleh : Nursali
Selasa | 09-09-2014 | 08:35 WIB
Kepala-Dinas-Pendidikan-Anambas,-Herianto.jpg Honda-Batam
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas, Herianto.

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Sejumlah buku untuk penunjang penerapan kurikulum 2013 di Kabupaten Kepulauan Anambas salah kirim. Buku yang dikhususkan untuk Sekolah Dasar (SD) yang ada di Anambas tersebut justru dikirim ke kabupaten lain di Provinsi Kepri oleh penyedia yang sebelumnya disebut dari Jakarta.

"Informasinya begitu, Buku untuk kita terkirim dari Natuna dan Karimun. Jumlah pastinya saya belum tahu. Laporan terakhir dari staf saya seperti itu. Tapi yang dari Karimun, sudah dikirim balik ke sini," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas, Herianto, Senin (8/9/2014). 

Herianto menambahkan, walaupun belum lengkap namun pendistribusian sejumlah buku mata pelajaran ini sudah dilakukan ke beberapa sekolah yang tersebar di seluruh Anambas.

Bahkan terlambatnya pendistribusian buku kurikulum itu beralasan karena faktor cuaca. Padahal cuaca hingga saat ini masih tergolong aman hal itu dibuktikan masih berlayarnya kapal seven star maupun VOC Batavia dari Tanjungpinang ke Tarempa dan sebaliknya.

"Kita bagikan dulu buku yang sudah ada sekarang sambil menunggu buku yang akan dikirim menyusul bahkan sejak kemarin, sudah dibagi ke sejumlah sekolah," katanya.

Menurut Herianto, penerapan kurikulum 2013 baru dilakukan secara serentak disejumlah sekolah pada awal tahun ajaran baru Juli 2014 lalu. Buku Wajib Kurikulum 2013 untuk seluruh jenjang itu dibiayai oleh pemerintah pusat melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan bantuan sosial (Bansos) buku yang telah dianggarkan oleh Kemendikbud. Dana tersebut langsung disalurkan ke rekening sekolah untuk pembelian buku wajib itu.

Sementara, Kepala Bidang Peningkatan Mutu Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas, Tarmizi mengatakan, untuk penerapan kurikulum 2013 ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas telah melakukan pelatihan kepada tenaga pendidik untuk penerapan kurikulum agar dalam pelaksanaannya bisa maksimal.

"Sekitar 190 guru dari berbagai tingkatan mulai dari guru Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas telah mengikuti pelatihan untuk melaksanakan kurikulum itu," katanya.

Editor: Dodo