Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wawasan Kebangsaan di Kalangan Remaja Masih Rendah
Oleh : Habibi
Selasa | 02-09-2014 | 17:16 WIB
wawako_buka_wawasan_kebangsaan.JPG Honda-Batam
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, saat membuka pelatihan Tenaga Pembimbing Wawasan Kebangsaan. (Foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemahaman wawasan kebangsaan di kalangan masyarakat, terutama remaja, dinilai masih rendah. Dinas Kesatuan Bangsa, Politik dan Lintas Masyarakat (Kesbangpollinmas) Kota Tanjungpinang pun menggelar pelatihan Tenaga Pembimbing Wawasan Kebangsaan untuk guru SMP dan SMA agar dapat mendidik siswa lebih memahami mengenai wawasan kebangsaan.

"Makanya kita mengadakan pelatihan ini untuk guru, agar nantinya setelah pelatihan dapat memberikan pemahaman kepada siswanya. Selain itu dapat menjadi  wadah dan kelompok kerja dalam pengembangan wawasan kebangsaan, di samping itu juga untuk ningkatkan tenaga terlatih dalam pendidikan wawasan kebangsaan," ujar Dymyath, Kepala Kesbangpolinmas Tanjungpinang, saat ditemui di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, Selasa (2/9/2014).

Sementara itu, Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul, yang membuka kegiatan tersebut, mengatakan, wawasan kebangsaan saat ini sudah sangat menurun di berbagai kehidupan masyarakat, baik di lingkungan pendidikan, pemukiman, masyarakat, maupun di lingkungan kerja. Hal-hal tersebut tercermin dengan rendahnya partisipasi masyarakat dalam berbangsa dan bernegara.

Oleh karena itu, kata Syahrul, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemko untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, baik di lingkungan pendidikan, lingkungan kerja maupun masyarakat. Pendidikan wawasan kebangsaan tidak boleh terputus, kelangsungan pendidikan wawasan kebangsaaan harus terus berlanjut mulai dari TK sampai perguruan tinggi.

"Untuk itu, melalui forum ini, saya mengharapkan kepada seluruh guru-guru dapat mengadopsi dan menerapkan ilmu pengetahuan yang akan diberikan narasumber, dapat disalurkankan lagi kepada peserta didik," pesan Syahrul. (*)

Editor: Roelan