Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Berkat Babinsa Ini, Wanita Tua Penderita Patah Kaki Bisa Diobati
Oleh : Gokli Nainggolan
Jum'at | 29-08-2014 | 13:56 WIB
patah tulang sarika.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Sarika (duduk) saat diantar Serda Yuparman dan pegawai Kelurahan Seipelunggut untuk mendapatkan pengobatan di RSUD Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang wanita tua yang hidup sebatang kara di Sungai Busung RW09, Dapur 12 Kelurahan Seipelunggut, akhirnya bisa mendapat pertolongan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah. Wanita yang diketahui bernama Sarika diperkirakan berumur 50-an tahun itu menderita patah tulang pergelangan kaki sejak dua tahun silam.

Wanita miskin itu bisa mendapat pertolongan medis setelah ditemukan seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD, Sersan Dua (Serda) Yuparman yang bertugas di Kelurahan Seipelunggut, Kecamatan Sagulung. Sarika ditemukan sudah tak berdaya di dalam sebuah gubuk reyot sekitar Minggu (24/8/2014) lalu.

Setelah dua tahun tak pernah mendapat pengobatan, tulang pergelangan kaki yang patah itu mengalami infeksi. Bahkan, menjulur keluar menembus kulit tepat di mata hari kaki sebelah kakan wanita tua itu. Melihat kondisi yang sangat parah itu, Yuparman langsung berkoordinasi dengan pihak kelurahan, dan membawa ibu tua itu ke RSUD Embung Fatimah untuk mendapat pengobatan intensif.

"Saya lagi patroli, ibu ini (Sarika-Red) saya temukan tak bisa jalan di dalam sebuah gubuk. Saya langsung koordinasi dengan pihak kelurahan, supaya ibu ini bisa secepatnya mendapat pengobatan," katanya.

Tak hanya sebatas melakukan koordinasi, lanjut Yuparman, bersama pegawai Kelurahan Seipelunggut, mereka juga membantu Sarika mengurus Kartu Tanda Pengenal (KTP) serta BPJS. Berkat kerja keras, KTP dan BPJS Sarika terselesaikan, dan wanita itu pun dibawa untuk segera diobati di RSUD Embung Fatimah.

"Kondisinya sangat memprihatinkan. Suaminya sudah lama pergi, anaknya juga gak mau ngurus. Bahkan, KTP pun tak punya, untuk pihak kelurahan mau membantu melakukan pengurusan," tambah Yuparman.

Di tempat yang sama, Kasi Pemerintahan dan Pelayanan Kelurahan Seipelunggut, R. Tri Susetio, menyampaikan pihak langsung melakukan tindakan setelah mendapat laporan dari Petugas Babinsa. Melalui rekomendasi Lurah, semua berkas pengurusan baik KTP dan BPJS untuk Sarika bisa terselesaikan dengan cepat.

"Disduk Batam dan pihak BPJS sangat membantu, semua pengurusan lancar. Ibu ini (Sarika-red) bisa cepat tertolong," kata dia.

Tiba di RSUD Embung Fatimah, Sarika langsung mendapat pengobatan di Ruang Bedah. Tampak petugas medis melakukan permbersihan luka dan pengobatan lainnya.

Dokter yang menangani penyakit yang diderita Sarika, H. Asmoji SP. B Finacs, menyampaikan, luka akibat patah tulang yang dialami pasien Sarika terjadi infeksi akut. Hal ini akibat tidak adanya perawatan yang baik setelah berbulan-bulan menderita luka dan patah tulang.

"Terjadi infeksi berat pada luka, juga mengalami fulkus diabetes serta diabetes melitus. Penyembuhannya sekitar dua minggu," kata dia, setelah melakukan pemeriksaan terhadap penyakit yang diderita Sarika.

Masih kata Asmoji, setelah dilakukan rontgen dan periksa darah, Sarika akan menjalani operasi. Tulang dan daging yang busuk akan diangkat, supaya tidak terjadi infeksi kembali.

"Akan kami rawat sampai sembuh, tanpa biaya," ujarnya.

Menurut Asmoji, program Pemerintah saat ini untuk membantu masyarakat tidak mampu sudah sangat maksimal. Dimulai dari adanya Jamkesmas yang kemudian beralih menjadi BPJS. Hanya saja, kata dia masyarakat masih banyak kurang aktif.

Editor: Dodo