Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bertingkah Arogan dan Kabur Setelah Menabrak, PTT Pemprov Kepri Ini Nyaris Dihakimi Massa
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 25-08-2014 | 20:37 WIB
Laka lantas PTT Nyaris Bonyok dihajar Massa.jpg Honda-Batam
Polisi memeriksa kelengkapan dokumen berkendara pegawai honorer Pemprov Kepri, setelah menabrak seorang pelajar dan berusaha kabur. (Foto: Charles Sitompul/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - M Rasyid, pegawai tidak tetap (PTT) di Dinas Kehutanan, Pertanian dan Peternakan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), nyaris babak belur dihajar massa setelah berusaha kabur usai menabrak pengendara motor di Jalan DI Panjaitan Km9, Senin (25/8/2014) sore sekitar pukul 16.15 WIB.

Informasi yang diperoleh dari warga, sebelumnya Rasyid yang mengendarai mobil Honda Stream bernomor pelat BP 1190 WY melaju di Jalan DI Panjaitan. Persis di tikungan Km9 depan kedai kopi D'Iceland, mobil yang disopirinya "menyundul" seorang pelajar bernama Dewa (16). Dewa pun terpental dari sepeda motornya.

Bukannya menolong, Rasyid langsung memaki-maki pelajar tersebut setelah memarkirkan mobilnya di pinggir jalan. Dia juga memukul pelajar tersebut berkali-kali dan kemudian langsung kabur.

"Sewaktu dia (Rasyid, red) turun dari mobil, dia langsung memukul anak yang masih menggunakan pakaian olahraga tersebut. Terlilat beberapa kali dia memukul," ujar Anisa, salah satu saksi mata yang melihat kejadian.

Rahmat, warga lainya, mengatakan, sebelum memukul, Rasyid juga sempat menabrakkan mobilnya ke pelajar itu. Beruntung Dewa bisa menhindar, hanya saja motornya yang terseret.

"Karena melihat dia main pukul saja, warga yang melihat termasuk saya langsung menangkapnya. Polisi yang nampak kejadian itu juga langsung ke TKP," ujar Rahmat.

Karena geram dengan tingkah Rasyid, warga spontan mendatangi lokasi dan nyaris menghakimi pegawai honorer yang terkesan arogan itu. Menurut warga, sudahlah salah, malah bertindak arogan, ditambah melakukan pemukulan.

"Kalau polisi tidak cepat datang mungkin, bonyok sudah dia dibuat warga. Baru jadi honorer saja sudah belagak," cetus Andreanus, warga yang geram.

Beruntung tak lama berselang Unit Laka Lantas Polres Tanjungpinang langsung berada di TKP. Kedua kendraan itu pun diamankan ke Unit Laka di Km3 Tanjungpinang.

Kanit Laka Lantas Polres Tanjungpinang, Ipda Syaiful Amri, mengatakan, saat ini Unit Laka Lantas Polres Tanjungpinang telah mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Mobil dan kedua pengendara sudah kita amankan dan lakukan penyidikan. Sopir mobil merupakan honorer Provinsi Kepri, dan masih kita lakukan penyelidikan," ujar Syaiful. (*)

Editor: Roelan