Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gara-gara Tak Mengajar, Empat Rumah Guru di Desa Batu Berlubang Disegel Warga
Oleh : Nur Jali
Jum'at | 15-08-2014 | 16:53 WIB
segel ilustrasi.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Gara-gara tak masuk mengajar, empat rumah dinas guru di Desa Batu Berlubang Kecamatan Senayang disegel warga, Jumat (15/8/2014). Alasan warga menyegel rumah dinas guru tersebut, agar rumah tersebut tidak perlu digunakan lagi, karena sudah kosong hampir dua bulan sejak libur.

Protes ini dilakukan sebagai bentuk protes masyarakat sekitar, karena anak-anak di desa mereka tidak dapat melaksanakan proses belajar mengajar karena guru, di desa tersebut yang hadir hanya satu orang.

Kepala Desa Batu Berlubang Umar mengatakan masyarakat menyegel ke empat rumah tersebut karna kecewa terhadap, beberapa guru yang mengajar di dua SD di desa tersebut, dari libur lebaran lalu hingga saat ini tidak lagi kembali mengajar.

"Masyarakat itu kecewa sama gurunya, karena dari libur lebaran kemarin sampai hari ini cuma satu guru yang hadir," ungkapnya.

Kedua sekolah tersebut merupakan sekolah satu atap yaitu SD Negeri 005 dan SDN 010 Senayang yang terletak di lokasi yang berdekatan. Jumlah guru yang mengajar di kedua sekolah tersebut berjumlah delapan orang, yang terdiri dari 3 orang guru PML (Praktik Mengajar Lapangan) dan lima diantaranya merupakan guru honorer dan guru PNS.

Namun, Umar  tidak mengetahui jelas berapa orang guru PNS yang mengajar di sekolah tersebut. Menurutnya, selain minim guru di wilayah itu, kondisi bangunan kedua sekolah tersebut juga sangat memperihatinkan.

"Saya tidak tahu PNS-nya berapa, cuma kondisi bangunan di sana itu juga sudah parah pak," ungkapnya saat dihubungi melalui telepon.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga Siswadi hingga saat ini belum dapat dihubungi untuk dikonfirmasi mengenai hal ini. 

Editor: Dodo