Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Adaptasi Iklim Ciptakan Bisnis Baru
Oleh : Redaksi
Kamis | 07-08-2014 | 09:24 WIB

BATAMTODAY.COM - Kerusakan akibat krisis perubahan iklim telah menarik perhatian dunia. Banyak aksi adaptasi perubahan iklim tercipta.

Aksi-aksi ini tidak hanya mengurangi risiko bencana namun juga menciptakan peluang bisnis baru bagi komunitas dan perusahaan. Hal ini terungkap dalam laporan terbaru lembaga penelitian asal Amerika Serikat, Environmental Business International Inc. (EBI).

Perusahaan memiliki peluang untuk membantu masyarakat mempersiapkan, beradaptasi bahkan meraih keuntungan dari krisis perubahan iklim.

Laporan berjudul "Emerging Business Opportunities in the Climate Change Adaptation Industry," ini menyebutkan, di Amerika Serikat, pendapatan dari jasa adaptasi perubahan iklim ini telah mencapai US$700 juta per tahun.

EBI memerkirakan, pemasukan industri adaptasi perubahan iklim di AS akan terus meningkat, mencapai miliaran dolar pada tahun 2016. Sebagian besar pemasukan tersebut berasal dari jasa analisis, konsultansi, pemetaan dan perencanaan projek, termasuk dari jasa konsultan spesialis perubahan iklim dan layanan profesional lainnya. Sementara pangsa pasar adaptasi perubahan iklim dunia akan menembus angka $2 miliar.

Menurut EBI, saat adaptasi perubahan iklim beranjak dari fase jasa ke fase desain, teknik produksi serta konstruksi, nilai industri ini akan melonjak lebih besar lagi.

Proyek-produk yang berpotensi menyumbang pertumbuhan industri adalah proyek pembangunan pusat pengolahan air, pembangunan tembok penahan gelombang laut, revitalisasi pelabuhan dan kawasan pesisir, dsb.

Sehingga pada tahun-tahun mendatang, EBI memerkirakan, nilai industri adaptasi perubahan iklim ini akan mencapai puluhan miliar dolar per tahun, termasuk di jasa desain dan konstruksi.

Sumber: Hijauku.com