Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Korban Tabrak Lari di U-turn Batuaji, Mekson Nadeak Tewas
Oleh : Gokli Nainggolan
Jum'at | 01-08-2014 | 16:05 WIB
jenazah_mekson_korban_tabrak_lari_di_batuaji.jpg Honda-Batam
Jenazah Mekson Nadeak di RSUD Embung Fatimah. (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Mekson Nadeak (37), warga perumahan liar di Rawa Indah, Batuaji, tewas akibat mengalami pendarahan di bagian kepala. Pria beranak tiga itu diduga kuat merupakan korban tabrak lari, di u-trun depan Ruko Senawangi Batuaji, Jumat (1/8/2014) pagi.

Informasi yang diperoleh, suami dari Lesmin boru Pasaribu itu ditabrak sekitar pukul 04.00 WIB. Sebelum dilarikan warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam, korban sempat tergeletak di jalan tanpa ada yang mempedulikan.

Selanjutnya Mekson dibawa oleh warga ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Embung Fatimah sekitar pukul 05.30 WIB, namun nyawanya tak berhasil diselamatkan. Bahkan, sampai saat ini pelaku atau sopir mobil yang diduga menabrak korban belum juga diketahui indentitasnya maupun keberadaannya.

Ditemui di RSUD Embung Fatimah, Danil (34), adik kandung korban, menyampaikan, mereka mengetahui Mekson tewas setelah tiba di rumah sakit. Namun, informasi yang dia dapat dari warga yang membawa ke RSUD Embung Fatimah, abangnya itu merupakan korban tabrak lari.

Kuat dugaan merupakan korban tabrak lari, kata Danil, berdasarkan pengamatan di lokasi kejadian. Sepeda motor yang digunakan Mekson, Honda Blade, rusak parah di bagian belakang. Bahkan di lokasi kejadian ditemukan juga bumper mobil yang diduga telah menabrak korban.

"Abang saya itu ditabrak lari. Di lokasi masih ada bumper mobil tertinggal dan sepeda motonya rusak parah di bagian belakang," kata Danil.

Dia berharap pelaku yang menabrak abangnya itu mau bertanggung jawab. Kendati belum diketahui siapa dan di mana keberadaan pelaku, Danil juga berharap supaya pihak kepolisian dapat mengungkap kasus tersebut.

"Sampai saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian ini. Kami berharap bantuan polisi untuk mengungkapnya," ujar Danil.

Rencananya, jenazah Mekson Nadeak akan dimakamkan di kampung halamannya kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tegah, Sumatera Utara. "Rencana, besok mau kami bawa pulang ke kampung," ujarnya, mengakhiri. (*)

Editor: Roelan