Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengelolaan Pasar Induk Jodoh Masih Terkendala Kepemilikan Aset
Oleh : Roni Ginting
Jum'at | 01-08-2014 | 13:48 WIB
pasar induk jodoh batam.jpg Honda-Batam
Pasar Induk Jodoh, Batam. (Foto: net)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kondisi Pasar Induk Jodoh saat ini terbengkalai karena proses kepemilikan aset yang tidak kunjung selesai. Pemerintah Kota (Pemko) Batam saat ini mempercepat proses pengelolaan pasar induk ke Kemenko dan Kemenkeu.

"Kita mulai mempercepat proses legal kepemilikan aset pasar tersebut agar realisasi menghidupkan kembali pasar induk bisa tercapai," kata Suzairi, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemko Batam,  belum lama ini.

Menurut Suzairi, masalah pasar induk telah menjadi rekomendasi yang cukup lama disodorkan sejumlah pihak, termasuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kepri. Namun masih terhambat masalah pengelolaan aset.

"Pengelolaan pasar induk oleh pemda terhambat pengelolaan aset, proses pengeloaan pasar induk disegerakan ke Kemenko dan Kemenkeu," ujarnya.

Menurutnya, Pasar induk Jodoh seharusnya dipergunakan untuk keperluan mengendalikan harga, termasuk menjaga ketersediaan. Selama tidak berfungsinya pasar induk membuat rantai distribusi dari pemasok ke pasar semrawut sehingga harga barang sulit dikendalikan.

"Jika ke depan pasar induk dapat terealisasi, pengendalian harga bisa berjalan dengan lebih baik. Karena mustahil pemerintah bisa mengendalikan harga tanpa punya pasar induk," kata Suzairi. (*)

Editor: Roelan