Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Waw, di Tanjungpinang Harga Nangka Muda Tembus Rp40 Ribu Per Kg
Oleh : Habibi
Minggu | 27-07-2014 | 09:57 WIB
nangka.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Harga berang kebutuhan naik menjelang Lebaran sudah dimaklumi. Namun, kenaikan harga nangka muda di Tanjungpinang sungguh fantastis, bisa tembus hingga Rp40 ribu per kilogram, sementara ayam potong 'cuma' Rp38 ribu per kilogram.

Kenaikan harga nangka muda dinilai fantastis. "Edan, hari-hari biasa paling harganya cuma 16 - 18 ribu rupiah (per kilogram). Ini bisa samapi Rp40 ribu, padahal ayam saja cuma Rp38 ribu. Itu pun ada rela beli," kata Mus, warga Seijang, kesal, Minggu (27/7/2014).

Niatnya untuk membuat masakan dari nangka muda pun akhirnya diurungkan. "Jadi malas masak nangka," katanya.

Namun, dia tak bisa mengelak untuk tidak membeli santan meskipun antreannya luar biasa panjang. Dia sudah berencana untuk memasak sambal goreng untuk Lebaran besok. "Mau gimana lagi, santan pasti perlu. Saya baru dapat santan jam sembilan tadi padahal sudah antre sejak jam enam," ujarnya.

Beruntung, katanya, harga santan tak mengalami kenaikan yang begitu mencolok. "Yaa... masih di kisaran enam belasan (ribu rupiah)-lah," ujarnya.

Aleng, pemilik warung di sekitar Seijang, mengaku, harga barang saat puasa terus naik hingga menjelang Lebaran. Termasuk harga nangka yang dijualnya, yang mendadak jadi "primadona" para ibu di saat Lebaran.

Nangka itu dia beli dari pasar. Dari pasar, katanya, harganya memang sudah tinggi. "Dari pasar saja sudah sekitar segitu. Ini pun saya beli karena sebelumnya ada yang pesan, makanya saya tak mau beli banyak," katanya.

"Kalau santan, yaa rata-rata yang mau Lebaran pasti butuh. Jadi, hampir semua ibu-ibu yang belanja mencari santan. Wajar kalau antre," ujar Aleng. (*)

Editor: Roelan