Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Presiden Baru, Harapan Baru untuk Lingkungan
Oleh : Redaksi
Jum'at | 25-07-2014 | 12:04 WIB

BATAMTODAY.COM - Greenpeace Indonesia mengucapkan selamat kepada rakyat Indonesia yang telah melawati proses penting demokrasi dan memilih calon pemimpin nasional baru dalam suasana aman dan damai.


Kepala Greenpeace Indonesia Longgena Ginting menyambut baik dan mengucapkan selamat atas terpilihnya Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2014-2019. Dia mengungkapan terpilihnya pemimpin baru merupakan awal dari sebuah proses baru dalam menghadapi tantangan penyelamatan, pemulihan, dan perlindungan lingkungan Indonesia.

"Kami berharap pemerintah baru dapat membangun strategi penyelamatan, pemulihan, dan perlindungan lingkungan dengan menyeluruh dan efektif. Serta menjalankan strategi tersebut hingga ke tingkat aparat pemerintah di desa-desa," ujarnya, Kamis 24 Juli 2014.

Adapun usai pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Presiden dan Wakil Presiden terpilih telah melakukan pidato kemenangan di atas kapal Phinisi, kapal tradisional para pelaut Bugis. Hal tersebut menyiratkan kepedulian keduanya terhadap pengembangan sektor kelautan Indonesia.

Saat ini sektor kelautan Indonesia belum menunjukan fakta yang menggembirakan lantaran tercatat sebagai penangkap hiu terbesar, mencapai 109 ribu ton/ tahun, atau mencapai 13% tangkapan dunia. Selain itu 1,6 juta ton ikan Indonesia dicuri tiap tahunnya. Dengan adanya perhatian khusus terhadap sektor kelautan diharapkan masalah tersebut dapat segera diatasi.

Longgena menambahkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih juga telah mengungkapkan strategi pembangunan terkait kedaulatan pangan dan energi selama masa kampanye. Untuk mewujudkan hal itu, pemberantasan penangkapan ikan yang tidak sesuai hukum, tidak diatur dan tidak dilaporkan, serta pengembangan biogas terintegrasi dengan peternakan di desa-desa untuk mewujudkan akan dijadikan langkah prioritas. Juga keduanya menyatakan akan berpijak pada kebijakan satu peta untuk sektor kehutanan guna menghentikan pembalakan liar.

"Strategi-strategi tersebut sangat kami apresiasi, kami juga berharap pemerintah baru nantinya dapat membangun kerangka kerja pembangunan ekonomi rendah karbon dalam kebijakan yang lebih terintegrasi, sehingga rakyat sejahtera dan lingkungan tetap terjaga," ungkapnya.

Melalui langkah tersebut Longgena berharap Joko Widodo dan Jusuf Kalla dapat membawa kepemimpinan Indonesia menuju tingkat global dalam memerangi perubahan iklim melalui proses pencegahan dan adaptasi. Keduanya juga diharapkan dapat menetapkan target penurunan emisi karbon yang lebih ambisius melalui penghentian deforestasi dan perusakan lahan gambut, serta transisi energi fosil menuju energi baru terbarukan.

Editor: Dodo