Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tiga Pekan Ramadhan, Realisasi Outflow Uang Kartal di Kepri Sudah Capai Rp1,16 Triliun
Oleh : Roni Ginting
Sabtu | 19-07-2014 | 14:40 WIB
ilustrasi_outflow_uang_kartal.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sepekan jelang Lebaran, permintaan penukaran uang di Bank Indonesia terus meningkat. Data yang terhimpun hingga Jumat (18/7/2014) kemarin, realisasi penyaluran uang tunai (outflow) untuk penukaran uang mencapai 1,16 triliun.

"Sampai Jumat, dari total perkiraan outflow selama bulan Ramadhan sebesar Rp1,97 triliun sudah terealisasi sekitar 59 persen yakni sekitar Rp1,16 triliun," kata Minot Purwahono, Deputi Bidang Ekonomi dan Moneter BI Kepri, Sabtu (19/7/2014).

Ia menjelaskan, mayoritas perusahaan menggunakan jasa bank untuk pembayaran gaji karyawannya, termasuk pembayaran. Hal itu akan terus terjadi hingga puncak kebutuhan dan penarikan uang tunai terjadi menjelang Idul Fitri. "Paling besar itu penukaran dan penarikan uang pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu," terangnya.

Dia menambahkan, Bank Indonesia (BI) telah melakukan persiapan dan antisipasi atas meningkatnya kebutuhan uang tunai di masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2014 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Dipredikasi, kebutuhan uang tunai di Kepri selama Ramadhan dan Lebaran mencapai Rp1,97 triliun.

Kebutuhan uang tunai di masyarakat meningkat 15 persen selama Ramadhan dan Idul Fitri. Sedangkan jumlah kebutuhan uang diperkirakan mencapai Rp1,97 triliun atau meningkat 15 persen dibanding tahun lalu yang sebesar Rp1,71 triliun.

Sementara untuk kebutuhan uang pecahan besar Rp20 ribu ke atas diproyeksikan sebesar Rp1,90 triliun dan sisanya berupa uang pecahan kecil Rp10 ribu ke bawah sebesar Rp0,07 triliun. Perkiraan outflow selama Ramadhan paling besar kepada perbankan yakni Rp1,94 triliun dan sisanya dilakukan penukaran masyarakat langsung Rp0,02 triliun.

Khusus untuk penukaran uang di BI Kepri, pihaknya akan melayani masyarakat sejak pukul 08.30 WIB sampai 11.00 WIB. (*)

Editor: Roelan