Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kegiatan yang Menyentuh Masyarakat Harus Diperbanyak di APBD Perubahan 2014
Oleh : Habibi
Sabtu | 19-07-2014 | 08:34 WIB
IMG-20140718-00892.jpg Honda-Batam
Rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi tentang APBD Perubahan 2014 Kota Tanjungpinang. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Rancangan APBD Perubahan 2014 yang disampaikan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang dipuji anggota dewan karena peningkatan yang diharapkan dapat semakin baik ke depannya. Namun tetap ada catatan-catatan yang perlu diperhatikan Pemko Tanjungpinang.

Dari pantauan BATAMTODAY.COM, catatan dari pandangan umum fraksi di DPRD Kota Tanjungpinang tak jauh beda, mirip-mirip saja. Asmara Ginta, dari Fraksi Demokrat, misalnya, mengatakan bahwa hendaknya dalam RAPBDP 2014 Sekretaris Daerah dapat lebih meningkatkan keaktifan dalam memantau APBD serta dapat bersinergi dengan DPRD agar hasil yang didapatkan nantinya bisa maksimal.

"Setelah mencermati dan mengkaji, Fraksi Demokrat menyatakan menerima struktur anggaran yang diajukan. Namun, mengingat terbatasnya waktu pengerjaan, maka kami berharap Pemko dapat mengantisipasi susunan rencana dan ketepatan waktu agar efektif dan efisien. Jadi, bisa diselenggarakan seluruhnya dan tidak membuat silpa kita kembali membengkak," kata Ginta.

Pemko juga diminta memperbanyak kegiatan yang menyentuh langsung ke masyarakat, memperhatikan kebutuhan publik dan infrastruktur. Selain itu untuk kegiatan-kegiatan yang memang gagal berjalan, hendaknya dapat dianggarkan kembali di RAPBD Perubahan 2014.

"Tapi harus dikaji terlebih dahulu, mana yang benar-benar menjadi prioritas," tutur Ginta.

Sementara itu, Nazaruddin dari Fraksi Golongan Karya, mengatakan, kegiatan Pemko harus memperhatikan visi dan misi pembangunan Tanjungpinang. "Program harus mengutamakan dan memprioritaskan yang mendesak dan terencana," ujar Nazar.

Selain itu, dia juga mengatakan SKPD dilarang menambah kegiatan baru dalam APBDP 2014. Menurut Golkar, hendaknya SKPD fokus dengan program yang lama dan yang menjadi prioritas.

Rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi tentang APBD Perubahan itu sempat molor satu jam dari yang dijadwalkan. Rencananya dimulai pukul 14.00 WIB, namun baru terlaksana pada pukul 15.25 WIB. (*)

Editor: Roelan