Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Waria Tanpa Identitas Tewas Ditabrak Mobil Loper Koran di Batuaji
Oleh : Gokli
Jum'at | 18-07-2014 | 12:31 WIB
jasad_waria.jpg Honda-Batam
Jasad waria tanpa identitas yang menjadi korban kecelakaan di Batuaji, saat disemayamkan di ruang jenazah RSUD Embung Fatimah.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kecelakaan maut kembali terjadi di daerah Batuaji. Seorang waria tanpa identitas tewas mengenaskan usai ditabrak mobil Mitsubishi L300 warna putih bernomor polisi BP 1698 EG milik salah satu loper koran di Batam, Jumat (18/7/2014) pagi.

Informasi yang diterima BATAMTODAY.COM, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan Diponegoro depan Perumahan Permata Hijau, Batuaji. Waria tanpa identitas yang tewas itu dibonceng pengendara motor Satria FU warna merah hitam BP 6957 FM.

Menurut beberapa warga di lokasi, Satria FU yang dikendarai Miskan Sugiyanto (47), warga Kampung Harapan, Batuaji, ditabrak oleh mobil Mitsubishi dari bagian belakang. Dimana, pengendara motor yang membonceng waria itu keluar dari lokasi Perumahan Permata Hijau hendak menuju Simpang Base Camp. Sementara mobil loper koran itu sudah melaju kencang dari arah yang sama menuju Simpang Base Camp.

"Sepertinya mobil itu tak sempat mengelak atau mengerem. Waria dan pengendara motor itu pun langsung terpelanting," kata Siregar, salah satu warga ditemui Jumat siang di lokasi.

Korban tewas yang tak memiliki identitas itu disemayamkan di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam. Sementara, Miskan Sugianto mengalami luka serius di sekujur tubuhnya. Bahkan, menurut salah seorang perawat di IGD, Miskan mendapat puluhan jahitan akibat luka di sekujur tubuhnya.

Sementara itu, sopir Mobil L300, Saor Girsang (23), warga Batam Center, dan seorang rekannya Riko (33), warga Griya Pratama Blok H nomor 21 Batuaji, hanya mengalami luka ringan. Kedua pengendara mobil saat ini disebut sudah diperiksa di Unit LakalantaS Polresta Barelang.

"Sopir sama kernetnya lagi diperiksa," kata Kanit Lakalantas Polresta Barelang, Inspektur Polisi Satu Eriman, dihubungi wartawan.

Miskan Sugianto yang terbaring lemas di ruang IGD didatangi pihak keluarga dan kerabat. Mereka berharap sopir mobil maut itu mau bertanggungjawab.

Didik Setiawan, kerabat dekat Miskan ditemui di RSUD Embung Fatimah, menyampaikan kondisi korban sudah mulai membaik tapi masih harus menjalani perawatan intensif karena banyak luka di sekujur tubuHnya.

"Sebentar lagi sudah mau masuk ruang inap. Sekarang luka-lukanya masih dijahit sama perawat," tutur dia.

Editor: Dodo